Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketidakadilan dari Ballon d'Or 2024 menjadi motivasi bagi sahabat Lionel Messi yang kini bermain untuk Inter Milan, Lautaro Martinez.
Pengumuman pemenang Ballon d'Or 2024 telah selesai kendati masih menyisakan pro dan kontra.
Seremoni Ballon d'Or 2024 sendiri berlangsung di Theatre du Chatelet, Prancis, Selasa (29/10/2024).
Gelandang Man City, Rodri, menjadi pemenang Bola Emas edisi kali ini.
Rodri terpilih sebagai juara usai menyingkirkan dua pesaing lainnya, Vinicius Junior dan Jude Bellingham.
Dari 30 kandidat pemenang, pada akhirnya Rodri-lah yang akhirnya membawa pulang trofi Ballon d'Or.
Penghargaan yang digagas oleh France Football tersebut ditentukan oleh para jurnalis yang tersebar di seluruh dunia.
Dari ratusan jurnalis, pelatih, dan kapten timnas di berbagai negara yang menghuni rangking 100 besar rangking FIFA menjadi penyumbang suara dalam pemilihan.
Masing-masing dari mereka memilih 5 pemain terbaik dari 30 nama yang difavoritkan dalam kandidat pemenang.
Mengingat hasil voting untuk Ballon d'Or berdasarkan penilaian orang-orang terpilih tadi wajar jika hasilnya tidak seperti yang dibayangkan.
Hal itulah yang terjadi pada penganugerahan Ballon d'Or 2024.
Vinicius Junior menjadi sosok yang paling disorot karena dirinya dianggap yang lebih pantas untuk memenangkan trofi Bola Emas tersebut.
Beragam komentar dukungan diberikan untuk winger asal Brasil tersebut terkait kegagalannya dalam memenangkan Ballon d'Or.
Sementara masih banyak yang mempermasalahkan hal ini, tanggapan berbeda diberikan oleh penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez.
Baca Juga: Tak Peduli Pelatih Anyar, Van Nistelrooy Mau Latihan Setia di Man United
Lautaro Martinez, yang hanya menempati urutan ke-7 dalam daftar, juga berpikiran bahwa Ballon d'Or tidak adil.
Hanya saja, Martinez menyikapinya dengan bijak.
Meskipun tidak menjadi pemenang Ballon d'Or, sahabat Lionel Messi itu mengaku bakal berjuang lebih keras karena dirinya merasa masih bisa berkembang lebih jauh.
"Tentu saja, ada kemungkinan untuk berkembang," ucap Lautaro seperti dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Sejujurnya, saya berharap lebih, tetapi saya bekerja untuk Inter dan tim nasional Argentina."
"Penghargaan ini terkadang tidak adil, tetapi saya senang dengan pekerjaan yang saya lakukan."
"Saya mulai kembali bugar. Seperti yang Anda ketahui, saya memulai pramusim lebih lambat setelah menjalani musim yang panjang itu."
⚽️ 35 goals
— ESPN FC (@ESPNFC) July 25, 2024
???? 8 assists
???? Serie A
???? Copa America
???? Italian Super Cup
???? Serie A golden boot
???? Copa América golden boot
⚽️ Game winning goal in the final
Lautaro Martinez has a good shout for the Ballon d'Or ????
(???? @FCIM_Pictures) pic.twitter.com/EIXPDTOifX
Baca Juga: Dedikasi dan Persembahan Spesial untuk Jay Idzes Saat Venezia Menang Comeback Atas Udinese
"Saya tidak banyak beristirahat dan banyak bermain, jadi wajar jika saya merasa lelah."
"Namun kami semua berusaha melakukan yang terbaik, dan kami harus terus melanjutkannya karena musim masih panjang," tutur kapten Inter Milan tersebut menambahkan.
Lautaro sendiri sejatinya tampil mengesankan sepanjang periode 2023-2024.
Penyerang asal Argentina itu mampu membantu Inter Milan meraih gelar Liga Italia dan Piala Super Italia.
Di level timnas, Lautaro membantu Timnas Argentina memenangkan Copa America 2024.
Secara individu, Lautaro juga berhasil menyabet gelar top scorer Liga Italia dan Copa America.
Tidak mengherankan jika El Toro memiliki kesempatan besar untuk meraih Ballon d'Or.