Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri membocorkan rencana selama melakoni pemusatan latihan di Jepang mulai tanggal 4 November 2024.
Juru taktik 61 tahun tersebut memanggil 33 pemain pada TC di Bali.
Kini, Indra Sjafri sudah mengeliminasi tiga nama menjadi 30 nama.
"Nanti 30 orang yg akan berangkat," ujar Indra Sjafri pada 30 Oktober 2024 di Bali United Training Center.
Usai TC di Bali, Timnas U-20 Indonesia bakal TC di Jepang.
Timnas U-20 Indonesia bakal terbang ke Jepang pada 4 November 2024.
"TC di Bali dari tanggal 27 sampai tanggal 3," ujar Indra Sjafri.
"Tanggal 4 kita ke Jakarta langsung ke Jepang."
"Jens akan bergabung di sana," ujarnya.
Timnas U-20 Indonesia sudah siapkan rencana selama pemusatan latihan di Negeri Sakura.
Garuda Nusantara bakal menjalani rangkaian uji coba.
Juru taktik asal Sumatera Barat tersebut mengagendakan uji coba.
Lawan Timnas U-20 Indonesia bakal disesuaikan dengan karakter lawan di Piala Asia U-20 2025.
Timnas U-20 Indonesia bakal menantang beberapa tim dari J-League 2.
Selain itu, Kadek Arel dan kolega bakal menantang tim-tim Universitas di Jepang.
Lima laga sudah diagendakan oleh Indra Sjafri selama di Jepang.
Baca Juga: PSSI Optimistis Kevin Diks Bisa Debut Bersama Timnas Indonesia Pada Maret 2025
"Ya. Sudah kita setting ada tim liga 2, dari universitas," ujar Indra Sjafri.
"Jadi konsep ujicoba ini ada bersama tim kuat, sedang dan ringan."
"Jadi kelima karakter sesuai dengan tim," ujarnya.
Timnas U-20 Indonesia tidak akan diperkuat sepenuhnya beberapa pemain yang sudah jadi andalan di klub liga domestik.
"Setelah berdiskusi dengan tim pelatih klub mana yg mereka butuhkan untuk ikut berkompetisi dan mana yang bisa dilepas untuk mengikuti pemusatan latihan," ujar Indra Sjafri.
"Ini kita buat terbuka dan tertutup dan Alhamdulilah kita berkomunikasi baik dengan pelatih klub."
"Contohnya Kadek Arel yang bermain di bali united, (Sulthan) Zaky di PSM dan Dony kalau dibutuhkan Persija kita kasihkan."
"Khusus anak-anak yang main di Liga 1 kita beri dispensasi bisa keluar masuk saat TC," lanjutnya.
Karena menurut kami bermain di kompetisi lebih penting dari pada di TC.