Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek kiri timnas Indonesia, Calvin Verdonk buka suara soal posisinya tergeser di starting XI NEC Nijmegen dalam beberapa pertandingan terakhir.
Dalam beberapa pertandingan terakhir pelatih NEC Nijmegen Rogier Meijer memilih memasang Thomas Ouwejan di pos bek kiri dalam starting XI-nya.
Saat NEC menang atas SC Heerenveen di Eredivisie pada Minggu (20/10/2024), Thomas Ouwejan menjadi starter di bek kiri dan bermain 90 menit.
Verdonk masuk dari babak kedua pada menit ke-73 menggantikan penyerang kiri Sami Ouaissa.
Kemudian, Thomas Ouwejan kembali menjadi starter dan bermain 90 menit saat NEC kalah 0-1 dari Almere City di Eredivisie, Sabtu (26/10/2024).
Verdonk masuk pada menit ke-46 menggantikan bek kanan Brayann Pereira.
Lalu di Piala Belanda pada Rabu (30/10/2024), saat NEC mengalahkan PEC Zwolle 4-3, Thomas Ouwejan menjadi starter lagi di bek kiri.
Ia digantikan Verdonk pada menit ke-58.
Verdonk pun memberikan pendapatnya soal sang pelatih lebih mempercayakan starter ke Thomas Ouwejan di bek kiri.
"Thomas bermain dengan baik, dia pemain yang bagus," kata Calvin Verdonk, dilansir dari Forza NEC.
"Namun, kami di sini bukan untuk sekadar saling memuji," ujarnya.
Verdonk pun berusaha untuk lebih agresif seperti saat melawan PEC Zwolle dalam setiap laga untuk bisa terus bersaing.
"Saya harus menunjukkan agresivitas itu di setiap pertandingan, bahwa saya masuk ke dalam duel, terkadang memberi kesempatan kepada seseorang atau membuat pemain lain juga mendapatkan lebih banyak energi.
"Sama seperti yang saya lakukan tahun lalu, tidak seperti yang Anda lihat dari saya tahun ini," kata Verdonk.
Verdonk pun membantah terbang bolak-balik untuk membela timnas Indonesia berpengaruh pada permainannya.
Ia bertekad untuk bisa segera kembali mengamankan posisi starting XI.
"Saya pikir tim ini belum bekerja keras," ujar Verdonk.
"Saya bukan pemain yang akan bergerak, hanya memberikan umpan silang dan menendang bola ke gawang.
"Saya juga harus bergantung pada rekan setim saya dan jika tim mulai bekerja keras, saya akan otomatis bermain lebih baik.
"Apa yang saya bawa di waktu tambahan, saya harus bawa di setiap pertandingan dan kemudian saya akan kembali ke starting line-up dengan sangat cepat," ujarnya.