Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terancam Kehilangan Aset Tunggal Putra Setelah Lee Zii Jia, Malaysia Pilih Sabar Menanti Penakluk Viktor Axelsen

By Nestri Y - Kamis, 31 Oktober 2024 | 16:15 WIB
Tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong menahan sakit pada punggungnya saat berlaga di babak 32 besar Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (10/1/2024). (TANGKAPAN LAYAR)

BOLASPORT.COM - Kembalinya tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong ke kompetisi internasional masih akan lebih lama karena BAM tidak mau ambil risiko kehilangan aset pemain masa depan mereka.

Rencana kapan Ng Tze Yong comeback ke turnamen BWF masih belum bisa dipastikan.

BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) tidak mau membuat tunggal putra terbaik di pelatnas mereka itu buru-buru main lagi.

Di saat peta persaingan tunggal putra terus bergulir, BAM mau tidak mau mengandalkan pemain pelapis.

Seperti Leong Jun Hao dan Justin Hoh.

Hasilnya, memang mereka belum konsisten dan sekuat Ng Tze Yong.

Sebelum Ng Tze Yong menepi, dia adalah tunggal putra andalan pelatnas Negeri Jiran.

Baca Juga: Hasil Undian Korea Masters 2024 - Fikri/Daniel Kembali Panaskan Persaingan, 5 Wakil Indonesia Batal Ikut

Sekaligus disebut sebagai pelapis Lee Zii Jia, raja bulu tangkis Malaysia yang sudah berkarier independen di luar pelatnas.

Gebrakan Ng Tze Yong pernah ditunjukkan pada tahun lalu ketika dia berhasil mengalahkan Viktor Axelsen yang masih bertengger di ranking satu dunia.

Secara permainan, pemain 23 tahun itu juga menunjukkan kemajuan pesat.

Menyulitkan sejumlahnpemain elite yang berperingkat di atasnya. 

Sayangnya, di saat Ng sedang naik daun, dia apes mengalami cedera tulang belakang.

Dia harus naik meja operasi.

Mengalami cedera di area tulang belakang jelas bukan cedera ringan. Salah gerak sedikit bisa berisiko tinggi.

Pun dengan proses recoverynya juga pasti akan memakan waktu lama.

Hal itu pula yang sedang dilakukan Tze Yong. Dia belum bisa dipastikan kapan kembali berlstih rutin apalagi berkompetisi.

Pihak BAM melalui asisten pelatih tunggal putra, K. Yogendran, tidak ingin mereka ambil risiko jika memaksa Tze Yong cepat-cepat kembali.

"Kami, para pelatih, bisa saja dengan mudah menentukan tanggal kembalinya dia, tetapi dengan jaminan apa?" Bagaimana jika sesuatu terjadi padanya?" tutur Yogendran dikutip Bolasport dari New Straits Times.

"Jika terjadi apa-apa, Malaysia yang rugi."

"Tze Yong sudah berbuat banyak untuk negara, sudah sepantasnya kita menghormati keinginannya (recovery sepenuhnya)," ujarnya.

"DIa juga telah bekerja sangat keras, jadi mari kita beri dia kesempatan. Saat dia kembali, di harus kembali dengan sepenuh hati. Kami tidak menginginkan situasi di mana kami menekannya untuk siap mengikuti turnamen, itu tidak adil."

Kondisi terbaru Ng Tze Yong dikabarkan mengalami kemajuan positif, terutama dari psikologis. Karena bagaimanapun, dia sudah absen hampir satu tahun.

"Perkembangannya sangat luar biasa, terutama dari sudut pandang psikologis," kata Yogendran.

"Dia berinisiatif memberi tahu kami tentang beban latihan tertentu yang ingin dia lakukan lebih dan menjelaskan alasannya. Itu sangat positif karena dia paling mengenal tubuhnya," ucapnya.

Saat ini Ng Tze Yong tertahan di peringkat 18 dunia. Dia masih dalam perlindungan peringkat yang diajukan kepada BWF sejak Mei 2024 lalu dan akan berakhir pada April 2025.

Baca Juga: Buang Jauh Rasa Kasihan, Ganda Campuran Prancis Tega Beri Skor 21-0 pada Hylo Open 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P