Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dan Arab Saudi pada bulan November ini.
Skuad Garuda masih bersaing dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia dalam misi mendapatkan poin maksimal.
Kekalahan dari China membuat pasukan Shin Tae-yong harus bisa minimal mendapatkan empat poin demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi, Termurah Rp240.000
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan, timnas Indonesia tidak akan menggelar pemusatan latihan (TC).
Pasalnya, semua pemain sudah aktif dan mereka dalam level kebugaran yang baik.
Selain itu, PSSI tidak akan mengganggu agenda dari PT LIB selaku operator kompetisi.
"Kesiapan saya rasa kan pemain kita semua profesional."
"Mereka bermain di klub-klub profesional juga, levelnya sudah tinggi juga."
"Tidak ada TC, jadi gak akan ada yang mengganggu liga."
"LIB tidak diganggu apapun tidak diganggu," kata Arya Sinulingga.
Pertandingan melawan Jepang nantinya akan dilaksanakan pada 15 November.
Semua pemain diharapkan sudah berada di Jakarta maksimal tanggal 11 November.
Nantinya, Shin langsung memimpin aspek taktikal dan mematangkan chemistry antar pemain.
Tim pelatih sudah memiliki program khusus agar mereka bisa maksimal saat bermain.
"Dipanggil mungkin H-5 atau mungkin H-4 sampai di Indonesia."
"Dan mereka cukup dengan latihan-latihan strategi habis itu sudah bisa ikut langsung tanding."
"Jadi kita udah siapin semua juga," lanjutnya.
Baca Juga: Pesan Nova Arianto untuk Pemain Timnas U-17 Indonesia: Jangan Cari Nyaman!
Arya menambahkan mereka akan menjamu tim tamu dengan maksimal.
Berkaca dari laga tandang sebelumnya, ada beberapa negara yang kurang memberikan pelayanan terhadap tim tamu.
Dia berjanji bahwa Indonesia akan hadir dan membuat tim yang datang bisa nyaman.
"Untuk tamu kita pasti bikin baik. kan tau ya Indonesia itu kan sangat baik dalam menjamu tamu."
"Gimana supaya nanti Jepang, kemudian Arab Saudi juga nyaman di Indonesia."
"Itu yang akan kita usahakan," tutupnya.