Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketidakpastian MotoGP Valencia, Francesco Bagnaia Tidak Yakin Bisa Balapan Disana tapi Tolak Balapan Terakhir MotoGP 2024 Batal Digelar

By Delia Mustikasari - Kamis, 31 Oktober 2024 | 17:51 WIB
Jorge Martin (kiri) dan Francesco Bagnaia dalam konferensi pers menjelang MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang, Kamis (31/10/2024). (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

BOLASPORT.COM - Para pesaing gelar MotoGP mengomentari bagaimana ketidakpastian MotoGP Valencia dapat memengaruhi perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2024.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, yakin apa pun yang dilakukan MotoGP di tengah ketidakpastian penyelenggaraan MotoGP Valencia 2024 akan baik dan adil dalam konteks perebutan gelar.

Banjir mematikan telah melanda wilayah Valencia minggu ini dengan hujan mengguyur daerah sekitar kota dekat Sirkuit Ricardo Tormo pada Rabu (30/10/2024) malam.

Ada laporan sedikitnya 95 kematian akibat banjir, sementara kerusakan besar telah terjadi pada jalan akses ke lintasan Ricardo Tormo.

MotoGP akan menggelar putaran terakhirnya untuk musim 2024 di sirkuit tersebut pada 15-17 November meskipun hal ini sekarang tampaknya sangat tidak mungkin.

Dorna Sports selaku penyelenggara balapan MotoGP belum memberikan informasi terbaru tentang apa yang mungkin terjadi meskipun sudah ada rumor tentang penggantian yang diselenggarakan di salah satu dari Malaysia, Qatar, Portugal, dan Barcelona.

Dengan 17 poin yang memisahkan Jorge Martin dan Bagnaia di klasemen menjelang MotoGP Malaysia 2024 akhir pekan ini, ketidakpastian atas putaran final MotoGP di Valencia dapat berdampak besar pada hasil kejuaraan.

Bagnaia tidak yakin bahwa balapan di Valencia adalah hal yang benar, tetapi merasa ada lebih banyak pilihan untuk dicoba dalam memastikan putaran final diadakan di suatu tempat.

"Hal yang paling sulit bagi saya adalah sisi etika karena sejujurnya balapan di sana seperti pesta," kata Bagnaia pada konferensi pers menjelang MotoGP Malaysia 2024.

Baca Juga: Casey Stoner Kalah Dahsyat dari Francesco Bagnaia, Bos Ducati Beri Pengakuan Walau Masih Setengah Mati Berjuang jadi Juara Dunia Lagi