Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Andrea Iannone merasa sangat emosional setelah diberi kesempatan Valentino Rossi untuk mengaspal lagi di pentas MotoGP 2024.
Dinamika terjadi di tubuh tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team menghadapi dua seri pamungkas MotoGP 2024 di Malaysia, dan Valencia (Spanyol).
Tim milik Valentino Rossi tersebut tidak akan diperkuat oleh salah satu rider regule mererka yaitu Fabio Di Giannantonio yang menjalani operasi.
Satu tempat yang kosong milik Digia tersebut nantinya akan diisi oleh Andrea Iannone yang diproyeksikan mengaspal di dua musim terakhir.
Maniac Joe ditarik langsung oleh sang pemilik tim yaitu Valentino Rossi di mana ini menjadi kali pertamanya kembali ke ajang balap MotoGP.
Iannone sempat dilarang tampil di MotoGP usai terlibat kasus doping yang membelitnya pada akhir musim 2019 ketika masih membela Aprilia.
Kasus rider asal Italia itu mulai mencuat setelah dia melakoni seri MotoGP Malaysia 2019, tempat di mana akhir pekan ini dia kembali.
Upaya mendapatkan keringanan dijalani Iannone akan tetapi banding yang setengah hati membuatnya harus dicekal lebih lama di lintasan MotoGP.
Hukumannya yang semula hanya dua tahun justru ditambah menjadi empat tahun karena banding yang setengah hati per Desember 2019.
Dengan sanksi selama empat tahun itu membuat Iannone kehilangan segalanya termasuk kontrak bersama Aprilia yang harus pupus tengah jalan.
Usai menjalani hukuman tersebut, Iannone resmi kembali ke lintasan tahun ini dengan mengaspal di kompetisi World Superbike (WSBK).
Membela tim GoEleven Ducati, Iannone menyelesaikan musim ini dengan raihan total lima podium dengan satu kemenangan.
Diberi kesempatan oleh Valentino Rossi untuk tampil lagi di ajang MotoGP tentu menjadi momen yang menggembirakan bagi Iannone.
Menurut penuturannya, Iannone sempat melewatkan panggilan Rossi tersebut lantaran dia sedang kembali dari seri terakhir WSBK 2024.
"Saya sedang menuju Jerez, seri terakhir WSBK dan ketika saya tiba, saya menerima pesan dari Rossi," ucap Iannone, dilansir dari Crash.net.
"Rossi berkata, hei Andrea, saya menghubungi Anda tapi telpon Anda mati, saat Anda melihat pesan ini, hubungi saya, ini penting," imbuhnya.
Iannone sama sekali tidak mengira bahwa panggilan itu adalah panggilan yang membuatnya bisa tampil lagi di kelas utama MotoGP.
"Saya pikir, Rossi menghubungi saya, ini penting, apa yang terjadi?" ucap Iannone yang sempat mempertanyakan telpon tersebut.
"Jadi saya menelepon balik Rossi."
"Dia berkata, Andrea, saya pikir akan sangat bagus jika Anda menggantikan Diggia dan mengendarai motor MotoGP sekali lagi"
"Dengan tulus, saya pikir dia mungkin mengira saya akan ragu, tapi saya langsung berkata: baiklah, sempurna!" imbuhnya.
Tak ayal, perasaan Iannone pun dipenuhi dengan luapan-luapan yang sangat emosional karena akhirnya dia kembali ke kelas yang seharusnya.
"Penuh dengan emosi, sungguh, saya tidak menyangka akan mendapatkan semua cinta ini dari paddock," kata Iannone.
"Ini sangat mengesankan, sangat senang, senang berada di sini," imbuhnya.
Meski sudah lama tidak berkompetisi di MotoGP, Iannone tetap memiliki citra yang mengerikan sebagai seorang pembalap.
Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat, bahkan sempat menyebut bahwa Iannone menjadi satu-satunya pembalap yang ditakuti oleh Marc Marquez.