Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger Barcelona, Lamine Yamal, digadang-gadang bisa memenangi Ballon d'Or di masa depan karena memiliki satu hal yang dapat mewujudkannya.
Kepercayaan itu diyakini oleh rekan setim Lamine Yamal di Barcelona, Pau Cubarsi.
Pau Cubarsi tidak menampik jika Lamine Yamal bisa memenangi Ballon d'Or di tahun-tahun yang akan datang.
Sebagaimana diketahui Ballon d'Or 2024 telah rampung digelar acara seremoninya.
Gelandang Timnas Spanyol dan Man City, Rodri, berhak membawa pulang Bola Emas usai terpilih menjadi pemenang.
Rodri menjadi yang teratas mengungguli dua pesaing utamanya, Vinicius Junior dan Jude Bellingham.
Menariknya dalam perangkingan, tertera nama Yamal di dalamnya.
Baca Juga: Juara Ballon d'Or, Rodri Langsung Kirim Doa Masa Depan ke Lamine Yamal
Ya, Yamal ikut masuk dalam nominasi pemenang Ballon d'Or tahun ini.
Winger berusia 17 tahun tersebut menempati urutan kedelapan.
Kendati tidak memenangkan Ballon d'Or, Yamal masih bisa berbangga diri karena membawa pulang Kopa Trophy.
Kopa Trophy sendiri merupakan penghargaan bagi pemain di bawah usia 21 tahun yang bermain gemilang di Eropa.
Kebetulan Yamal terpilih untuk menjadi juaranya kali ini.
Di usianya yang belum genap 18 tahun, Yamal memang digadang-gadang memiliki masa depan yang cerah.
Terlebih sejak debut ke tim utama Barcelona pada 2023, performanya kian meroket.
Baca Juga: Sah, Bocah Sakti Barcelona Jadi Pemenang Kopa Trophy Termuda
Beragam rekor individu berhasil diraihnya dan puncaknya adalah sukses mengantarkan Timnas Spanyol menjadi juara Euro 2024.
Tak ayal jika suatu saat gelar Ballon d'Or bisa jatuh ke tangan Yamal.
Keyakinan juga ditunjukkan Cubarsi terkait peluang Yamal meraih Balon Emas versi France Football tersebut.
Cubarsi, yang juga menjadi pesaing Yamal dalam perebutan Kopa Trophy, mengatakan bahwa rekannya memiliki kemampuan untuk bisa menjadi pemenang Ballon d'Or.
"Lamine Yamal bisa memenangkan Ballon d'Or," ucap Cubarsi, dikutip BolaSport.com dari RAC1.
"Semua orang sekarang tahu siapa Lamine, tapi saya sudah mengenalnya sejak lama."
"Ia memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk meraihnya," tutur bek jebolan La Masia tersebut menambahkan.
Baca Juga: Gara-gara Lupakan 1 Hal, Real Madrid Biarkan Lamine Yamal Cetak Rekor Luar Biasa di El Clasico
Dengan perjalanan karier yang sangat panjang Yamal tentu bisa menjadi peraih Ballon d'Or berikutnya.
Winger keturunan Maroko-Guinea Khatulistiwa itu hanya perlu konsisten dalam menjaga permainannya.
Sampai saat ini tidak banyak pemain yang bisa meraih Ballon d'Or di usia begitu muda.
Peraih Ballon d'Or termuda sepanjang sejarah masih dipegang oleh eks bomber Timnas Brasil, Ronaldo Nazario.
Ballon d'Or 1997 menjadi trofi Bola Emas pertamanya sekaligus membuat Ronaldo menjadi penerima penghargaan tersebut dengan usia termuda.
Hanya dalam kurun waktu lima tahun saja, Ronaldo berhasil menggondol kembali Ballon d'Or pada edisi 2002.