Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang Inter Miami, Lionel Messi, mengaku melakukan pengorbanan besar untuk klubnya setelah sadar akan umur.
Inter Miami ternyata menerima versi baru dari Lionel Messi di skuad mereka.
Lionel Messi memutuskan untuk pindah ke Inter MIami saat ia sudah berusia 36 tahun.
Meski sudah melewati masa keemasan, sang megabintang belum menunjukkan penurunan performa.
Inter Miami langsung merasakan magis Messi meski baru bergabung pada pertengahan musim.
The Herons langsung bisa memenangi Piala Liga berkat bantuan striker barunya.
Memasuki musim kedua, kontribusi Messi memang tidak sebanyak periode pertamanya.
Akan tetapi, Inter Miami berhasil mencapai level baru sejak musim 2024 berlangsung.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Lamine Yamal Bisa Menangi Ballon d'Or di Masa Depan
Tim asuhan Gerardo Martino tersebut mampu memuncaki klasemen sementara Major League Soccer wilayah timur.
Keberuntungan Inter Miami mendapat versi terbaik Messi ternyata tidak lepas dari pengorbanan sang pemain.
"Saya mengubah gaya bermain karena situasi dan usia saat ini," kata Messi seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Adaptasi yang saya lakukan mencakup segalanya," ucap pemain asal Argentina tersebut.
MLS tergolong kompetisi yang baru dijajal pertama kali oleh Messi sepanjang karier.
Untuk itu, Messi perlu mengubah diri agar proses adaptasinya berjalan dengan lancar.
Pengorbanan ini tidak dianggap berat oleh pemain berjuluk La Pulga tersebut.
Baca Juga: Berkat Barcelona dan Timnas Argentina, Lionel Messi Bisa Raih Segalanya
Kesediaan Messi untuk beradaptasi justru membantu kiprahnya di MLS.
Sejak awal membela Inter Miami, ia selalu bisa merasa nyaman dengan gaya bermainnya.
Hal tersebut akhirnya berpengaruh ke kontribusi Messi untuk Inter Miami.
Messi sekaligus menjaga kemampuannya agar tampil sama baik saat membela Timnas Argentina.
Hasilnya, ia masih rutin mendapat panggilan untuk membela tim nasional sendiri.
Meski sempat menyinggung masa pensiun, Messi tidak ingin mengakhiri karier dengan biasa-biasa saja.
Ia berusaha untuk terus menjaga performa agar terus dipandang sebagai pesepak bola elite.