Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Cukup lama tidak terlihat, tunggal putra nomor satu dunia, Shi Yu Qi, justru pingsan saat sedang bertanding pads Kejuaraan Beregu Nasional China 2024.
Kabar mengejutkan datang dari Shi Yu Qi yang dalam 24 ham terakhir telah membuat dunia bulu tangkis China terguncang.
Bagaimana tidak, penampilan Shi Yu Qi pada Kejuaraan Beregu Nasional China 2024 yang semula dinantikan, berubah menjadi mimpi buruk.
Para penggemar Shi Yu Qi dikejutkan dengan gerak-gerik Shi saat membela tim Jiangsu melawan tim Shanghai dalam perempat final.
Pada Kamis (31/10/2024) di Fuzhou Strait Olympic Sports Center, Fujian, China, Shi tampil pada partai penentuan setelah kedua tim imbang 2-2.
Menjadi kartu As, Shi awalnya menunjukkan dominasinya atas Liu Hai Chao.
Juara Indonesia Open tersebut bahkan sempat unggul 8-0 pada gim pertama sebelum sebuah plot twist terjadi.
Baca Juga: Buang Jauh Rasa Kasihan, Ganda Campuran Prancis Tega Beri Skor 21-0 pada Hylo Open 2024
Shi perlahan dikejar dan berbalik kalah dengan skor 19-21.
Pada gim kedua, permainannya makin menurun hingga berbalik tertinggal jauh sampai 1-9 dari lawan yang terakhir kali ikut kompetisi internasional pada 2023.
Sebuah kondisi yang sangat kontras dibandingkan awal laga. Pergerakan pemain 29 tahun itu lantas juga mulai melambat.
Entah cedera apa yang sedang dirasakan Shi, tetapi pergerakan dia mulai ada yang tak beres.
Gerak-gerik Shi menunduk, berjongkok dan meminta jeda lalu berjalan lemas ke sisi lapangan.
Kecemasan mulai menyelimuti penonton di tribun yang ikut menyaksikan. Apalagi, Shi lantas terkapar dan tidak berdaya.
Seketika tim medis yang terdiri dari dokter dan dibantu beberapa perawat langsung membawa tandu untuk Shi. Ofisial dan pelatih tim Jiangsu juga ikut membantu.
Shi sempat masih setengah sadar dan bersalaman dengan Liu, tetapi kemudian lemas total saat ditandu keluar lapangan.
Sampai berita ini ditulis, belum ada kabar terbaru terkait penyebab kondisi Shi Yu Qi sampai kelelahan hingga pingsan.
Cedera, salah makan, demam, atau memang tidak fit, semuanya masih belum diketahui penyebabnya.
Kabarnya, Shi langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.
Karena mundurnya Shi, otomatis tiket semifinal menjadi milik tim Shanghai dengan hasil akhir kemenangan 3-2 atas Jiangsu.
Di tim Jiangsu sendiri, ada tiga tunggal putra yang memperkuat tim ini, yakni Lu Guang Zu dan Sun Fei Xiang.
Di sisi lain, kejadian pingsannya Shi Yu Qi menjadi perhatian besar para penggemar bulu tangkis China.
Dalam beberapa forum dan komentar, kejadian ini juga ditakutkan mengulang tragedi kematian Zhang Zhe Jiang yang terjadi di Among Raga, Yogyakarta beberapa bulan lalu.
Namun selain itu, pertanyaan seputar kondisi Shi Yu Qi secara mental juga dipertanyakan.
Shi Yu Qi belum bertanding lagi di ajang resmi BWF sejak kalah telak 11-21, 8-21 dari Anthony Sinisuka Ginting di babak kedua China Open 2024 pada 19 September lalu.
Dia melewatkan tur Eropa, termasuk Denmark Open 2024, turnamen level Super 750 yang seharusnya wajib diikutinya.
Anthony Ginting pun melihat ada yang tidak beres.
"Shi Yuqi tidak bermain seperti biasanya dari awal sampai akhir," kata Anthony Ginting dalam keterangan setelah pertandingan melalui PBSI.
"Setelah pertandingan saya sempat bertanya dan dia bilang memang tidak dalam keadaan yang baik," imbuhnya.
Setelah kegagalan meraih medali di Olimpiade Paris 2024, Shi mengisyaratkan kelelahan mental dan cedera kaki yang ditahan selama 5 tahun terakhir.
Meski begitu, dia sempat mengungkapkan tekad untuk tampil di BWF World Tour Finals 2024.
Shi direncanakan akan kembali berlaga di China Masters 2024 yang dihelat pada 19-14 November mendatang di Shenzen, China.