Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Interim Sports Director Persib Bandung Adhitia Putra Herawan membeberkan salah satu faktor yang membuat tim asuhan Bojan Hodak kesulitan bersaing di AFC Champions League Two (ACL 2) 2024/2025.
Persib Bandung menjadi salah satu wakil Indonesia di Asia, tetapi perjalanan mereka sepertinya tak berjalan dengan mulis.
Persib Bandung saat ini telah menjalani tiga pertandingan di AFC Champions League 2.
Dalam kompetisi level kedua di Asia ini, tim berjulukan Maung Bandung tersebut seperti tak bisa berbuat banyak.
Baca Juga: Jadwal Pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 - Kesempatan Persija dan Persib Lanjutkan Laju Kemenangan
Pasalnya, dari tiga laga yang telah dilakoni oleh Persib mereka hanya mampu meraih satu poin.
Tim asal Kota Kembang tersebut meraih dua kekalahan dan sekali imbang dari tiga laga yang dilakoninya.
Pertama kali Persib menelan kekalahan saat menjamu Port FC 0-1 pada 19 September lalu.
Kemudian kekalahan kedua saat bertandang ke China menghadapi Zhejiang FC dengan takluk 0-1 pada 3 Oktober 2024.
Setelah itu, hasil imbang didapatkan saat menjamu Lion City Sailors 1-1 pada 24 Oktober lalu.
Ini tentu saja menjadi hasil tak memuaskan buat Persib, padahal di Liga 1 2024/2025 ini Maung Bandung cukup bagus.
Tim asuhan Bojan Hodak ini bahkan saat ini menempati posisi kedua klasemen sementara Liga 1 dengan mengemas 19 poin dan hanya besar satu poin dari Bali United yang ada di puncak.
Melihat hasil ini, tentu saja Adhitia Putra Herawan mengakui bahwa ada beberapa faktor yang membuat Persib sulit bersaing di AFC Champions League 2.
Baca Juga: Pelatih Persib Waspadai Semangat Berlipat 300 Persen Semen Padang
Adhitia menjelaskan apabila melihat performa Persib di AFC musim ini sebenarnya memang ada beberapa faktor baik di internal maupun eksternal.
“Kalau dari sisi eksternalnya betul tadi jadwal padat dan kita kita sempat meminta perubahan jadwal juga kan dibulan September karena perjalanan yang jauh dan harus lebih kita atur lagi,” ujar Adhitia Putra saat berkunjung ke kantor BolaSport.com, Jakarta.
“Tapi dengan kebijakan dari LIB kami juga memahami bahwa jalur sudah diatur. Jadi kita harus mengatur sedemikan rupa,” ucapnya.
Kemudian terkait masalah internal, menurutnya soal beberapa pemain andalan Persib yang mengelami cedera dan harus fokus pada pemulihan.
“Yang kedua dari faktor internal dan kalau dilihat tim kita memang belum sepenuhnya full tim dari awal musim, David da Silva cedera di match kedua, Marc Klok cedera juga betisnya, Rizaldi belum pernah fit,” kata Adhitia.
“Bahkan kalau kemarin kita lihat lawan Persebaya, kita menang 2-0, enam pemain inti kita di musim lalu itu tidak ada.”
“Itu benar-benar sepperti tim baru dan makanya benar-benar butuh adaptasi.”
Selain faktor tersebut, Adhitia juga membeberkan salah satu faktor yang membuat Persib kesulitan bersaing di AFC Champions League 2.
Menurutnya hal ini karena tidak lepas dari kurangnya jam terbang para pemain Persib di kompetisi level Asia.
Ia mengungkapkan dari semua pemain Persib saat ini kemungkinan hanya ada dua samapi tiga pemain yang pernah bermain di Asia.
Pemain tersebut sepeti Tyronne Del Pino, David da Silva, dan Rezaldi Hehanussa saat bersama Persija Jakarta lalu.
“Beratnya di Asia itu waktu adaptassinya tidak ada dan kompetisinya lebih kompetitif kan kalau di Asia,” jelas Adhitia.
“Dan dari semua pemain Persib saat ini hanya dua atau tiga pemain yang punya pengalaman tampil di Asia dan sisanya tidak ada dan kita memang benar-benar anak baru di sini.”
Sebagai anak baru tampil di Asia, Adhitia mengaku sebenarnya Persib ingin menikmati penampilan ini.
Akan tetapi, manjemen pun tak ingin Marc Klok dan kawan-kawan hanya numpang lewat saja di ACL 2 ini.
Baca Juga: Pelatih Persib Waspadai Semangat Berlipat 300 Persen Semen Padang
Oleh karena itu, walaupun saat ini masih memiliki peluang yang sangat kecil.
Mereka menolak menyerah dan akan berusaha memberikan yang terbaik agar bisa lolos ke babak selanjutnya.
Tentu degan syarat mereka harus meraih kemenangan dari tiga laga sisa yang ada.
“Kita mau menikmati, tapi kita juga tidak mau numpang lewat dan kami juga tengah berpikir keras bagaimana kita bisa lolos,” tutur Adhitia.
“Dan saya pribadi sih saya yakin kita masih bisa lolos, walaupun di lubang jarum ya, tapi kita yakin kita pasti lolos ke babak berikutnya,” pungkasnya.