Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Vietnam, Kim Sang-sik menilai bahwa hadirnya pemain naturalisasi memberikan tambahan kekuatan.
Fenomena ini hampir terjadi di semua tim Asia Tenggara.
Baik Malaysia, Thailand, dan Vietnam juga mengandalkan pemain keturunan.
Timnas Indonesia jadi contoh bagaimana pemain keturunan ini bisa memberikan dampak positif saat berada di timnas.
Tentunya, hal ini harus didukung dengan peningkatan pemain lokal.
Baca Juga: Kata Pelatih Vietnam Kim Sang-sik soal Bakal Melawan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024
Kim Sang-sik menjelaskan, saat ini banyak pemain naturalisasi yang hadir.
Bahkan, Thailand juga menggunakan hal tersebut meski masih jadi negara terkuat di Asia Tenggara.
Tentunya, Gajah Perang juga meningkatkan kualitas pemain lokal mereka agar naik kelas.
"Saya tahu gelombang naturalisasi pemain di banyak negara Asia Tenggara diterapkan dengan sangat kuat."
"Seperti di tim Thailand, Indonesia, dan Filipina. Jumlah pemain naturalisasi di tim sudah mencapai 80 - 90% dari skuad."
"Dengan demikian, kekuatan timnas meningkat sangat cepat," kata Kim Sang-sik dilansir BolaSport.com dari laman Tuoire.
Baca Juga: Elkan Baggott Jalani Terapi Pijat, Blackpool Beri Kabar Bahagia Saat Kesepian Lagi di FIFA Matchday
Pelatih berpaspor Korea Selatan ini menilai bahwa pada suatu saat ini fenomena tersebut akan menjadi bom waktu.
Namun, saat ini dia memilih fokus mempersiapkan tim jelang ASEAN Cup 2024.
Ajang tersebut akan digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Apalagi, mereka memasang target tinggi di ajang tersebut.
"Saya juga khawatir dengan naturalisasi tim-tim di atas dengan tim Vietnam."
"Namun, waktu yang tersisa untuk mempersiapkan Piala ASEAN 2024 yang akan digelar pada Desember mendatang sudah tak banyak lagi," lanjutnya.
Baca Juga: Pelatih Vietnam Datang Langsung ke Stadion Tonton Laga Timnas Indonesia
Kim menegaskan bahwa saat ini dia akan memaksimalkan semua potensi Golden Star.
Menurutnya, mereka akan bisa memberikan bukti bahwa Vietnam masih bisa bersaing dengan tim kuat ASEAN.
"Oleh karena itu, tugas saya adalah fokus pada peningkatan semangat solidaritas, keahlian, dan kohesi tim Vietnam."
"Tim Vietnam merupakan tim yang berusaha dan berjuang keras demi bendera negara," tutupnya.