Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini, Marc Marquez, mengakui bahwa ia mengalami kesulitan pada sesi hari pertama MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang, Jumat (1/11/2024).
Sirkuit Sepang telah menyaksikan Marquez menang dua kali di kelas utama, tetapi juga mengalami kesulitan dibandingkan dengan penampilannya di sirkuit lain.
Marquez yang menang dua minggu lalu di Sirkuit Phillip Island, terjatuh dari posisi kedua pada MotoGP Thailand 2024 akhir pekan lalu berhasil melaju tipis ke Q2 secara langsung, 0,076 detik di depan pembalap rookie, Pedro Acosta.
"Hari ini sulit," kata Marquez setelah latihan Jumat di Sepang dilansir dari Crash.
"Saya mencoba untuk memulai dengan cara yang optimis, dengan cara yang positif, tetapi sekali lagi di Malaysia kami mengalami kesulitan lebih dari biasanya."
"Tetapi, kami perlu bekerja lebih keras dari biasanya untuk mencapai level yang baik."
"Untuk serangan waktu, saya sedikit tertinggal, tetapi untuk kecepatan balapan saya lebih dekat, tetapi tidak cukup."
"Saya merindukan semuanya. Ini adalah sirkuit yang membuat saya lebih kesulitan dari biasanya."
"Dua sirkuit dalam kalender yang selama ini membuat saya kesulitan, yaitu di sini dan Montmelo."
Menjelaskan kesulitannya di Sepang dibandingkan dengan sirkuit lain, Marquez mengatakan bahwa tulang lengan atas yang patah yang dideritanya pada MotoGP Spanyol 2020 setidaknya menjadi penyebabnya.
"Biasanya saya kesulitan, tetapi saya mampu mengimbanginya dengan satu cara atau cara lain," aku Marquez.
"Sejak cedera saya di Jerez 2020, saya kesulitan dan saya tidak bisa mengimbanginya lagi."
"Saya sudah kesulitan di sini sebelum cedera, tetapi saya bisa mengimbanginya dengan kondisi fisik, tentang lebih memacu motor, lebih sedikit di tikungan lain."
"Sekarang saya kesulitan dan saya perlu mengendarai seperti yang saya rasakan. Jika Anda lihat, gaya berkendara saya berubah."
"Saya tidak mengabaikan motor, saya hanya mengendarai apa yang saya rasakan dan itu saja. Saya perlu beradaptasi."
"Balapan-balapan yang membuat saya kesulitan, saya sedikit lebih kesulitan daripada sebelumnya."
Marquez menegaskan bahwa ketidakmampuannya untuk mengimbangi di Sirkuit Sepang tahun ini bukan karena peralihan dari Honda ke Ducati musim lalu.
"Itu karena saya di trek balap ini. Anda dapat melihat di masa lalu di sini banyak Ducati yang cepat, bahkan hari ini salah satu GP23," ucap pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu.
"Saudara saya (Alex Marquez), lebih cepat dari saya dalam hal waktu. Dalam kecepatan balapan kami sangat seimbang."
"Setiap pembalap di grid ini memiliki beberapa trek balap yang lebih baik atau lebih buruk untuk gaya balapnya."
Selain kesulitan yang hanya dialaminya di Sepang, Marquez bergabung dengan pembalap Desmosedici GP23 lainnya yang lambat di lintasan lurus.
Keempat pembalap GP23 yakni Marc Marquez, Alex Marquez, Marco Bezzecchi, dan Andrea Iannone, semuanya mengisi empat posisi terbawah pada grafik kecepatan tertinggi dalam Latihan.
"Entah mengapa, kami sudah menyadari semua GP23 kami sangat kesulitan dengan suhu panas," kata Marquez, merujuk pada MotoGP Thailand akhir pekan lalu di mana GP23 juga tidak mampu tampil di lintasan lurus.
"Di Mandalika tidak seperti ini, tetapi kami tidak memiliki lintasan lurus yang panjang. Disini kami memiliki lintasan lurus yang panjang."
"Anda dapat melihat (Marco) Bezzecchi, bahkan (Andrea) Iannone, (Fabio_ Di Giannantonio ketika ia berada di sini minggu lalu, kami lebih kesulitan dengan suhu panas."
"Tetapi, Ducati berusaha membantu kami untuk mencoba memperkecil perbedaan itu besok (hari ini)."
Baca Juga: MotoGP GP Valencia 2024 Dibatalkan, 5 Venue Jadi Alternatif Pengganti