Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ruben Amorim membutuhkan waktu tiga hari untuk menerima tawaran melatih Man United dan meninggalkan Sporting CP dengan berat hati.
Ruben Amorim memberikan rangkaian kata-kata pertamanya setelah diresmikan sebagai pelatih Man United.
Ia mengambil kesempatan itu dalam jumpa pers pascalaga Liga Portugal melawan Estrela, Sabtu (2/11/2024) pagi WIB.
Dalam partai tersebut, Amorim membawa Sporting CP menghancurkan tim tamu di Stadion Jose Alvalade dengan skor 5-1.
Hasil yang membuat Sang Singa menyapu bersih 10 laga awal dengan kemenangan beruntun.
Selain memborong 30 poin, mereka mencetak 35 gol dan cuma kemasukan 3 kali!
Selama pertandingan, Amorim merasakan kesan campur aduk karena munculnya apresiasi tapi juga cemoohan dari fan klubnya sendiri.
"Jelas, sejak semua situasi ini terjadi, saya merasakan hal berbeda. Saya memahami kemarahan beberapa penggemar dan kekecewaan mereka. Tapi itulah hidup," ujarnya pada wawancara cepat sebelum masuk ruang ganti.
Setelah ruangan disiapkan, barulah menyusul agenda jumpa pers yang dijanjikan Amorim.
Ia menyampaikan keterangan langsung kepada awak media soal kabar kepindahan ke Man United.
Baca Juga: Surat Terbuka Erik ten Hag untuk Man United: Terima Kasih, Sayangnya Mimpi Ini Berakhir
Amorim mengakui bahwa awal musim ini, dia memang sudah berencana meninggalkan Sporting CP.
Namun, hal tersebut hanya untuk dilakukan setelah musim ini berakhir.
Kenyataan berbeda karena proposal dari Man United datang ketika kompetisi sedang berjalan.
Amorim merasakan dilema, tetapi presiden klub, Frederico Varandas, mengatakan bahwa tawaran seperti itu tak akan datang dua kali.
Sporting lalu melepasnya dengan menerima tebusan senilai 11 juta euro yang disodorkan pihak MU.
New @ManUtd head coach Ruben Amorim was given a standing ovation from Sporting CP fans before their Primeira Liga match tonight ????
There was even time for a catch-up with former Man Utd star Nani! pic.twitter.com/BDnaJsuRYK
— Premier League (@premierleague) November 1, 2024
"Saya tidak bisa banyak berkata-kata," ucapnya, seperti dikutip BolaSport.com dari portal berita Portugal, Record.
"Ini adalah fase di mana orang-orang merasakan apa yang harus mereka rasakan. Saya ingin menjelaskan situasinya."
"Pada awal musim, saya berbicara dengannya (presiden klub) dan Hugo Viana (direktur), dan saya mengatakan bahwa apa pun yang terjadi, ini adalah musim terakhir saya di Sporting."
"Musim dimulai dan kami mengawalinya dengan sangat baik. United datang, membayar klausul, dan presiden mempertahankan kepentingannya."
"Satu-satunya permintaan yang saya ajukan adalah (saya pindah) pada akhir musim dan mereka mengatakan kepada saya bahwa itu tidak mungkin; sekarang atau tidak sama sekali."
"Saya memiliki waktu tiga hari untuk memutuskan sesuatu yang benar-benar akan mengubah hidup saya."
"Sama seperti Sporting. Sangat sulit bagi saya untuk pergi. Saya tidak mengatakan apa-apa sebelumnya karena saya tidak bisa. Begitulah keputusannya."
"Sampai pada titik di mana saya harus memutuskan dan saya melakukannya."
"Sekarang saya akan pulang ke rumah dengan lebih santai. Saya memberikan semua yang saya miliki untuk klub," kata pria 39 tahun itu.
Sehari sebelum keterangan ini, Amorim diumumkan Man United sebagai manajer baru mereka.
Ia menyetujui kontrak hingga 2027 dengan opsi penambahan untuk setahun berikutnya.
Amorim belum sepenuhnya angkat kaki dari Lisabon.
Kompatriot Cristiano Ronaldo itu masih memimpin klub dalam dua partai berikutnya, yakni melawan Manchester City di Liga Champions dan mantan klubnya, Braga, di Liga Portugal.
Pekerjaan Amorim di Old Trafford baru bisa dimulai seiring masuknya agenda jeda internasional per 11 November mendatang.