Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim, ternyata tidak bisa ditakuti oleh kondisi klub karena ia justru semakin tertantang.
Ruben Amorim mengambil pendekatan tidak biasa mengenai pekerjaan barunya di Manchester United.
Man United merekrut Ruben Amorim untuk menjadi pelatih kepala di tim utama.
Penunjukan ini diambil oleh klub setelah memecat pelatih terdahulu, Erik ten Hag.
Kepergian Erik ten Hag meninggalkan pekerjaan rumah besar bagi The Red Devils.
Man United saat ini masih tertahan di posisi ke-14 pada klasemen sementara Liga Inggris.
Sementara saat tampil di Liga Europa, Man United baru bisa meraih tiga hasil imbang.
Dua tugas berat ini dianggap terlalu berat untuk Amorim yang tergolong masih pelatih muda.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bawa Timnas U-22 Indonesia ke Piala AFF 2024, Target Masuk Final
Namun, pelatih berusi 39 tahun tersebut ternyata memang sedang mencari tantangan.
"Saya memang menginginkan konteks klub yang sedang sulit," kata Amorim seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Dengan begini, saya bisa bekerja dengan cara saya sendiri," ucap Amorim menambahkan.
Suporter Man United sendiri masih perlu bersabar untuk melihat taktik sang pelatih.
Pasalnya, Amorim baru akan resmi menangani Man United pada 11 November 2024.
Urusan visa kerja menghambat Amorim untuk segera memenuhi ambisinya.
Untuk sementara, Ruud van Nistelrooy akan bertugas sebagai pelatih interim.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Cleansheet Tanpa Ernando Ari, Persebaya Rebut Pucuk Liga 1 Usai Benamkan PSIS
Ruud van Nistelrooy sudah berhasil membawa Man United lolos ke babak perempat final Piala Liga Inggris.
Namun, jadwal The Red Devils sebelum kedatangan Amorim tergolong berat.
Man United harus menghadapi Chelsea pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (3/11/2024).
Selang lima hari, Van Nistelrooy akan melawan FC PAOK di Liga Europa.
Meski Amorim menyukai tantangan, Van Nistelrooy jelas memiliki tanggung jawab untuk meringankan tugas sang pelatih baru.
Man United rela melakukan perubahan demi perbaikan pada sisa musim ini.
Amorim diharapkan bisa menyembuhkan penyakit klub yang masih lesu di Liga Inggris.