Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dapat Ponten Tinggi di Venezia, Jay Idzes Kantongi Bomber Inter Milan dan Nyaris Bikin Assist

By Beri Bagja - Senin, 4 November 2024 | 07:40 WIB
Bek timnas Indonesia yang memperkuat Venezia, Jay Idzes (kanan), berusaha merebut bola dari penyerang Inter Milan, Mehdi Taremi, dalam duel Liga Italia di San Siro (3/11/2024). (GABRIEL BOUYS/AFP)

BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Jay Idzes, mendapatkan ponten tertinggi di antara pemain outfield Venezia saat menghadapi Inter Milan.

Jay Idzes kembali menjadi starter Venezia FC setelah absen di laga sebelumnya.

Pada duel pekan ke-11 Liga Italia, Minggu (3/11/2024), Tim Singa Bersayap bertandang ke markas juara bertahan Inter Milan, San Siro.

Venezia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal Lautaro Martinez menjadi pembeda hasil akhir.

Meski kalah, Venezia memiliki momennya sendiri untuk menciptakan kekacauan bagi tuan rumah.

Salah satunya terjadi berkat kontribusi Jay Idzes pada menit ke-41.

Secara brilian, kolektor 7 caps timnas Indonesia tersebut melakukan overlap dari wilayah sendiri ke pertahanan Inter.

Setelah mendapatkan umpan pendek dari rekannya, Idzes berlari meninggalkan Marcus Thuram.

Dia lalu menerobos barikade Nicolo Barella dan Denzel Dumfries di sisi kiri.

Setelah berada di ruang kosong, pemain kelahiran Belanda melepaskan crossing ke tengah kotak penalti dengan kaki kiri.

Umpan Idzes disambut kaki Joel Pohjanpalo dan meluncur tepat ke tandemnya, Gaetano Oristanio.

Oristanio berhasil menyodok bola ke arah gawang, tapi dimentahkan secara ajaib oleh kiper Inter Milan, Yann Sommer.

Dengan refleks luar biasa, Sommer membaca arah bola dan menghalau pakai badannya sembari terbang ke sisi kirinya.

Kemudian Idzes memiliki kans menembak dari luar kotak penalti saat memanfaatkan bola sapuan Federico Dimarco.

Halauan itu dilakukan Dimarco setelah tembakan kencang Pohjanpalo kembali diblok Sommer.

Akan tetapi, tembakan jarak jauh Idzes membentur pemain Inter dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Selain penting dalam fase menyerang, pemuda 24 tahun tak melupakan fungsi utama sebagai defender.

Tuttomercatoweb terutama memuji keberhasilan Idzes mengantongi Thuram.

Beberapa kali dia menutup ruang dan menjauhkan bola dari Thuram sehingga bomber Prancis itu tak banyak berkontribusi maksimal.

Salah satu aksinya mengeblok tembakan anak legenda Les Bleus, Lilian Thuram, itu berandil mencegah bola melaju ke gawang.

Sepanjang penampilan penuh, Idzes mengeblok dua tembakan musuh, melakukan dua tekel, serta satu kali sapuan dan intersep.

Persentase kemenangan duel perebutan bolanya juga tinggi, yakni 3 dari 5 kali duel.

Kemudian seperti biasa, tingkat akurasi operan dan keterlibatannya dalam distribusi bola juga tinggi.

Idzes melepaskan 55 operan tepat sasaran dari 64 passing (86%).

Kombinasi statistik tersebut membuat Idzes mendapat ponten terbaik di antara semua pemain outfield (non-kiper) Venezia.

Sofascore memberinya nilai 7,3, sedangkan Tuttomercatoweb 6,5.

Angkanya hanya kalah dari kiper Filip Stankovic, yang melakukan 7 penyelamatan (Sofascore 8,5, Tuttomercatoweb 7,5).

"Pada malam di mana Inter menciptakan begitu banyak peluang, ia memiliki beberapa momen di mana ia tampil sebagai pemain terbaik."

"Satu-satunya yang menyelamatkan (klub) di lini belakang hari ini," tulis penilaian Tuttomercatoweb.

"Ia bertahan secara baik, melakukan penyelamatan dalam beberapa situasi, dan membantu lini depan," tulis Tutto Venezia Sport.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P