Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Andrea Iannone telah menyelesaikan tugasnya sebagai pembalap pengganti tim Pertamina Enduro VR46 pada MotoGP Malaysia 2024.
Iannone menuntaskan seri balap yang berlangsung tiga hari dengan susah payah.
Bagaimana tidak? Iannone untuk pertama kalinya mengendarai motor MotoGP setelah lima tahun lamanya.
Pembalap berusia 35 tahun mengalami banyak kesulitan dalam hal fisik.
Iannone menganggap kesempatan mengendarai motor MotoGP dimanfaatkan sebagai perkenalan.
Pasalnya, motor MotoGP telah mengalami banyak perubahan dalam lima tahun terakhir.
“Saya belajar akhir pekan ini bahwa saya lebih cepat dari Bautista tahun lalu. Tapi tentu saja bukan itu tujuannya," kata Iannone, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Tapi kecepatannya sangat bagus selama saya merasa fit di atas motor dan merasakan segalanya."
"Di lap-lap di mana saya memiliki kekuatan penuh, saya pikir saya bisa mengendarai motor sebagaimana mestinya."
"Saya membuat motor bekerja dengan baik," ujar Iannone.
Pada balapan hari Minggu, Andrea Iannone kemudian menyesuaikan kecepatan dengan kondisi fisiknya.
Dia mencatatkan waktu terbaik 2 menit 01,001 detik dan finis di urutan ke-17 atau lebih baik daripada Lorenzo Savadori.
Namun, tiga hari di atas motor GP23 milik tim VR46 Racing meninggalkan kesan tersendiri bagi Iannone.
Iannone mengungkapkan keluhannya sambil tersenyum bahwa mengendarai motor MotoGP saat ini membuat tubuhnya merasa kesakitan.
Meski begitu, Iannone senang akhirnya bisa menyelesaikan balapan yang sulit dan telah memenuhi permintaan dari Valentino Rossi.
“Saya merasakan segalanya dan tidak merasakan apa-apa lagi," ujarnya.
"Tubuh bagian atas saya benar-benar sakit. Lengan saya yang paling parah. Di situlah kekurangan terbesar saya. Remnya sangat sulit."
Baca Juga: Quartararo Ungkap Ngerinya Situasi Jack Miller Saat Kekacauan Lap Pertama MotoGP Malaysia 2024
"Sejujurnya, saya senang ini sudah berakhir. Juga karena Sepang bukanlah trek yang mudah dalam segala hal.”
“Saya datang ke sini untuk menyelesaikan semua sesi dan saya dipekerjakan untuk melakukan itu."
"Hal itu berhasil dan saya memenuhi misi ini 100 persen," ucap Iannone.
Selain itu, Iannone juga tidak menutup peluang jika dirinya diminta untuk kembali membalap pada seri terakhir MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
“Pertama-tama, saya tidak ingin membicarakannya. Tidak ada yang dibicarakan. Yang dibicarakan hanya tentang Malaysia," kata Iannone.
"Jika ada pertanyaan tentang final, mengapa tidak? Tapi saya harus memikirkannya di waktu senggang. Meskipun lintasannya lebih mudah daripada Sepang," ujarnya.