Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bastianini Setengah Hati Mau Jadi Sekutu Francesco Bagnaia di Seri Pamungkas

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 4 November 2024 | 15:00 WIB
(ki-ka) Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Enea Bastianini berdiri di podium MotoGP Malaysia 2024 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, memahami bahwa sangat kecil peluang bagi rekan setim yakni Francesco Bagnaia untuk bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2024.

Gelar juara dunia selangkah lebih dekat akan berlabuh ke garasi tim Prima Pramac Racing melalui pembalapnya, Jorge Martin.

Martin sudah sangat nyaman meninggalkan seri MotoGP Malaysia 2024 dengan keunggulan 24 poin atas Bagnaia.

Kesempatan besar bagi Martin untuk menjawab keraguan para petinggi Ducati yang tidak memilihnya ke tim pabrikan.

Apalagi Martin telah menunjukkan mentalitas yang luar biasa selama akhir pekan di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Martin tak terpengaruh dengan ancaman Bagnaia dan tetap bisa tampil solid.

Martinator bahkan berhasil mengumpulkan 32 poin dengan finis pertama pada Sprint dan finis kedua pada balapan panjang.

Baca Juga: Surat Cinta untuk Jorge Martin yang Sudah di Ambang Juara, Ungkapan Menyentuh dari Sang Kekasih

Bastianini mengetahui bahwa Martin sudah sangat sulit untuk digagalkan.

Pembalap asal Rimini, Italia itu menyebut hanya kesalahan besar dari Martin sendiri yang bisa membuat gelar juara melayang.

Bagnaia tidak akan mungkin bisa mengalahkan Martin jika tidak ada pembalap lain yang membantunya pada seri pamungkas yang akan digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona.

Bastianini kemudian mendapat pertanyaan apakah dirinya bisa menjadi sekutu bagi rekan setimnya itu.

Dia hanya bisa tertawa sembari menjawab bahwa dia bisa saja membantu Bagnaia.

Namun, jawaban Bastianini tampak setengah hati ingin membantu Bagnaia.

"Kita bisa saling membantu," kata Bastianini sambil tertawa.

"Mungkin kami bisa saling membantu, mungkin juga tidak."

"Itu tergantung bagaimana balapan berlangsung. Ada begitu banyak situasi yang bermacam-macam," ujar Bastianini.

Bastianini menyebut akan sangat sulit membantu Bagnaia karena Martin dan Marc Marquez juga memiliki kecepatan.

"Pastinya sulit bagi kami berdua, karena Marc dan Jorge sangat cepat di Barcelona," ucap Bastianini melanjutkan.

Baca Juga: 'Badan Jadi Sakit-sakit', Kesan Iannone Usai Penuhi Permintaan Valentino Rossi pada MotoGP Malaysia 2024

Selain itu, Bastianini masih memiliki misi tersendiri karena ingin mengakhiri musim di peringkat ketiga.

Apalagi setelah MotoGP Malaysia, Bastianini hanya tinggal terpaut satu poin saja dari Marc Marquez.

"Tentu saja, bagi Pecco, dengan ketertinggalan 24 poin, tidak akan mudah untuk memenangkan gelar juara," kata Bastianini.

"Akan dibutuhkan kesalahan besar dari Martin."

"Akan lebih mudah bagi saya untuk mencoba meraih posisi ketiga di kejuaraan," tutur Bastianini.

Baca Juga: Pasang Mode 'Iblis', Francesco Bagnaia: Saya Bukan Tipe Orang yang Ingin Bersikap Baik di Luar Lintasan, Keras di Lintasan, Agresif, dan Menekan Lawan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P