Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang dalam laga kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal dipimpin wasit asal Iran Mooud Bonyadifard. Ternyata sang wasit memiliki catatan kontroversial dari saat pimpin Timnas U-19 Indonesia hingga Liga 1.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 15 November 2024.
Pertandingan melawan Jepang ini menjadi laga penting buat Timnas Indonesia untuk bangkit setelah kalah dari China pada Oktober lalu.
Walaupun tak akan menjadi laga mudah buat skuad Garuda, tetapi pertandingan melawan Jepang ini sangat dinantikan.
Baca Juga: Buat Kesalahan Fatal di Laga Persija Vs PSM, Wasit Asing Ini Terancam Dipulangkan
Bahkan terbaru PSSI mengumumkan penjualan tiket laga Timnas Indonesia Vs Jepang sudah terjual habis.
Namun, sebelum pertandingan tersebut digelar PSSI pun mengungkapkan wasit yang akan memimpin pertandingan ini.
Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI Yunus Nusi setelah mendampingi Menpora Dito Ariotedjo menjalani rapat kerja di Komisi XIII dan Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024) mengungkapkan semuanya.
Yunus Nusi mengatakan bahwa ia telah menerima surat dari FIFA yang ditunjukkan kepada PSSI bahwa wasit yang akan memimpin Timnas Indonesia lawan Jepang adalah asal Iran.
Wasit asal Iran Mooud Bonyadifard bakal memimpin pertandingan.
Kemudian dalam laga keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di SUGBK, Senayan, pada 19 November mendatang.
Wasit yang akan memimpin pertandingan berasal dari Uzbekistan.
Baca Juga: Adem! Ini Komentar Hamka Hamzah Menyoal Keputusan Wasit di Laga Persija Jakarta Kontra PSM Makassar
Ia mengaku senang karena permintaan PSSI soal wasit yang memimpin pertandingan agar beda konfederasi dikabulkan oleh FIFA.
Akhirnya permintaan tersebut dikabulkan dan laga Timnas Indonesia vs Jepang dipastikan dipimpin wasit asal Iran Mooud Bonyadifard.
Sementara wasit yang akan memimpin laga skuad Garuda melawan Arab Saudi yakni berasal dari Uzbekistan Lutfullin Rustam.
“Beberapa waktu lalu saya hadiri konferensi AFC di Korea Selatan, kami sampaikan itu (soal wasit),” ujar Yunus Nusi menjawab pertanyaan BolaSport.com, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).
“Untuk laga kita melawan Jepang wasit dari Iran, yang lawan Arab Saudi dari Uzbekistan,” jelasnya.
Yunus Nusi mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya tak meminta dibantu.
Ia hanya ingin wasit yang bertugas nantinya bisa adil dalam memimpin pertandingan agar tak ada kontroversial.
“Yang pasti keinginan kami terobati,” kata pria berusia 54 tahun tersebut.
“Kita tidak berharap mereka membantu, tapi yang penting mereka bisa netral,” tuturnya.
Baca Juga: Kevin Diks Segera Debut di Timnas Indonesia, Bawa Misi Lolos ke Piala Dunia 2026
Masalah wasit ini memang menjadi sorotan tersendiri, karena sebelumnya Timnas Indonesia merasa dirugikan.
Saat tim Merah Putih menghadapi Bahrain di laga tandang pada Oktober lalu, wasit asal Oman Ahmed Al Kaf dinilai membuat keputusan-keputusan kontroversial.
Oleh karena itu, wasit yang akan memimpin pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi jadi sorotan.
Ternyata wasit Mooud Bonyadifard yang akan memimpin laga melawan jepang ini memiliki catatan kontroversial.
Sang pengadil lapangan itu pernah memimpin pertandingan Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia dan pernah juga pimpin Liga 1.
Keputusan asit Mooud Bonyadifard diwarnai kontroversial saat memimpin pertandingan Timnas U-19 Indonesia Vs Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U-19 pada tahun 2017 lalu.
Sang wasit tak memberikan peringatan kepada pemain Malaysia Nabil saat ia melakukan takel keras kepada Saddil Ramdani.
Saat Saddil melakukan aksi dan menekan Malaysia, Nabil yang dilewati Saddil Ramdani langsung menariknya, tetapi tak ada peringatan dari wasit.
Tak berhenti di situ, saat pemain Malaysia itu melakukan tekel dengan dua kaki yang membuat Saddil Ramdani terjatuh.
Mooud Bonyadifard tak memberikan kartu kuning di mana pelanggaran keras itu dirasa layak untuk mendapatkan hadiah kartu kuning.
Padahal dalam laga tersebut, Nabil dunilai melanggar law of the games, sehingga keputusan wasit Mooud Bonyadifard dinilai aneh.
Kemudian catatan lainnya terjadi saat ia memimpin Liga 1 2017.
Dalam laga Persija Jakarta Vs PSM Makassar tersebut wasit asal Iran itu dinilai mengeluarkan keputusan kontroversial.
Mooud Bonyadifard dalam laga itu dinilai kontroversial karena ia menganulir gol pemain PSM Makassar Wiljan Pluim pada menit ke-85 karena dinilai handball.
Buntut keputusannya tersebut, PSM Makassar hanya mampu menahan imbang 2-2 Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Itu menjadi catatan kontroversial Mooud Bonyadifard saat memimpin pertandingan Timnas U-19 Indonesia dan Liga 1.