Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Real Madrid di Liga Champions.
AC Milan mengalahkan Real Madrid 3-1 dalam lanjutan Liga Champions pada Selasa (5/11/2024) di Santiago Bernabeu.
Tim tamu unggul lebih dulu pada menit ke-12 setelah Malick Thiaw menyundul bola sepak pojok Christian Pulisic.
Real Madrid sempat menyamakan kedudukan lewat penalti Vinicius Junior di menit ke-23 setelah Emerson Royal melanggarnya di kotak terlarang.
Namun, AC Milan kembali memimpin pada menit ke-39 lewat Alvaro Morata yang mencocor bola muntah hasil tembakan Rafael Leao yang diblok kiper Andriy Lunin.
Tijjani Reijnders memastikan kemenangan AC Milan di menit ke-73 setelah menerima assist dari Rafael Leao.
Reijnders mendapatkan sanjungan dari berbagai media Italia usai pertandingan.
Bukan hanya karena mencetak gol, gelandang Belanda berdarah Maluku itu dianggap menjadi jenderal lapangan tengah yang sukses mendominasi permainan.
Kakak pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, mendapatkan angka rapor tertinggi di antara semua awak AC Milan.
"Seorang pengatur permainan yang sesuai," tulis Football Italia.
"Playmaker fenomenal yang akhirnya mulai membuat kehadirannya di kotak penalti lawan terasa secara reguler."
"Siap-siap, yang terbaik darinya bahkan belum datang."
"Untuk bisa memberikan mimpi buruk kepada tim seperti Real Madrid, Anda harus spesial," timpal Tuttomercatoweb.
"Orang Belanda ini menonjol sebagai yang terbaik di atas lapangan dalam panggung yang penting dan menuntut."
"Otak dari tim. Bola datang ke dia dan bola masuk ke bank," ulas PianetaMilan.
"Transisi, vertikalisasi, mempertahankan bola. Dia melakukan semuanya dengan sangat baik."
"Dua gol saat melawan Club Brugge, 1 melawan Monza, dan sekarang 1 yang membuat Santiago Bernabeu terdiam," begitu isi pujian dari Corriere.
"Orang Belanda ini menjadi bintang dan dia harus diamankan secepatnya."
"Kalau saja Leao tidak bermain seperti itu, Reijnders akan menjadi pemain terbaik di lapangan tanpa rival," tulis SempreMilan.
"Orang Belanda ini memiliki mesin ketika dia harus berlari dan komputer saat harus mengatur permainan."
"Dia praktis mengantongi Luka Modric."
"Dia tidak berhenti mencetak gol," tambah Calciomercato.
"Malam ini Reijnders membuktikan diri sebagai gelandang yang komplet."
"Dia tidak pernah kehilangan ketenangan saat berada dalam tekanan, bahkan dalam area yang rentan di atas lapangan."
"Dia juga fantastis dalam proses terjadinya gol yang membuat skor menjadi 3-1."
"Sebuah laga berkualitas untuk sang gelandang," sambung 11contro11.
"Dia menangani bola dengan tenang dan presisi."
"Dia memiliki kemampuan untuk mengontrol dan mengoper yang krusial."
"Dia mencetak gol yang dipastikan menutup pertandingan."
"Orang ini terbukti adalah elemen kunci dalam manuver ofensif AC Milan."