Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ONE 169- Kesampingkan Kemampuan Wushu Danny Kingad, Adriano Moraes Ancam Lewat Kuncian Maut

By BolaSport - Rabu, 6 November 2024 | 08:20 WIB
Jagoan kelas terbang MMA ONE Championship, Adriano Moraes. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Mantan juara kelas terbang MMA ONE Championship, Adriano Moraes, sudah menyiapkan strategi khusus untuk menetralisir serangan Danny Kingad saat bertarung di ONE 169 pada Sabtu (9/11/2024).

Dalam laga yang akan bertempat di Lumpinee Stadium, Bangkok, Moraes siap mengulangi kemenangan yang pernah diraihnya.

Pertemuan ini menjadi laga pertama Moraes setelah kekalahan tipis dalam perebutan gelar melawan legenda MMA, Demetrious Johnson, dalam duel trilogi perebutan sabuk di ONE Fight Night 10.

Kini petarung berjuluk Mikinho itu berambisi untuk bangkit dan kembali menuju takhta yang tak bertuan menyusul pensiunnya Johnson.

Duel pertama Moraes dan Kingad berlangsung pada tahun 2017 dalam ajang ONE Championship: Legends of the World.

Kala itu sang petarung Brasil sukses mengamankan kemenangan melalui kuncian di ronde pertama untuk mempertahankan gelar juara dunia.

Memanfaatkan keahliannya sebagai pemilik sabuk hitam Brazilian jiu-jitsu, Moraes mendominasi dengan permainan ground yang kokoh.

Strategi yang sama akan dia coba terapkan lagi.

"Dalam pertarungan pertama, saya berhasil membawanya ke bawah dan menjalankan jiu-jitsu dengan baik, jadi dia tahu bahwa jiu-jitsu saya lebih baik darinya," ujar Moraes.

"Saya yakin dia telah berlatih keras memperkuat ground game-nya tetapi saya percaya hal itu tetap titik lemah baginya. Sementara kekuatan utama saya ada di jiu-jitsu."

Tujuh tahun telah berlalu sejak pertemuan mereka yang pertama dan Kingad kini berlatih di Lions Nation MMA setelah sebelumnya bersama Team Lakay.

Dengan fokus pada pengembangan grappling, Kingad terus memperkuat kemampuannya di atas matras, seperti yang dia tunjukkan saat menghadapi petarung Indonesia, Eko Roni Saputra.

Meski begitu, Moraes tetap melihat sang rival sebagai petarung dengan kekuatan utama di striking dan pertahanan submission yang baik.

"Kekuatan utamanya tentu saja di striking. Dia menggabungkan wushu dengan kickboxing secara baik," tukas Moraes.

"Tangannya sangat cepat, bisa menyerang tubuh dan kepala, serta tendangannya pun cepat ke berbagai area."

"Dia juga memiliki scramble ala gulat yang khas dari Team Lakay, tim dia sebelumnya."

"Namun, bagian yang menurut saya kurang adalah Muay Thai, terutama clinch, serta jiu-jitsu," bedah Moraes lagi.

Dengan pemahaman mendalam atas kelemahan lawannya, Moraes optimistis akan mengulangi kemenangan.

Dia bahkan memberikan gambaran singkat tentang bagaimana laga nanti akan berakhir.

"Saya akan masuk ke dalam laga ini dengan kesadaran dan fokus penuh bahwa saya akan mengunci dia lagi. Saya akan mengalahkannya,” pungkas Adriano Moraes.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P