Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung Belanda, Reinier de Ridder, akan menjalani debut UFC dalam pertarungan UFC Vegas 100 di UFC Apex, Sabtu (9/11/2024) melawan Gerald Meerschaert (Amerika Serikat).
De Ridder punya bekal positif ke UFC sebagai pemegang gelar juara di 2 divisi kelas berat ringan ONE Championship.
"Sangat keren, saya merasa sangat bahagia berada di sini. Akhirnya berada di UFC, akhirnya mendapatkan kesempatan ini," kata De Ridder jelang debutnya di UFC dalam wawancara dengan BolaSport.com.
"Mereka memberikan lawan yang bagus buat saya. Gerald Meerschaert adalah seorang veteran, jadi ini pertarungan yang keren. Sejujurnya, saya tidak bisa lebih bahagia lagi."
Petarung berusia 34 tahun tersebut sudah tidak asing dengan Meerschaert.
"Kami sudah saling mengenal. Kami sempat berlatih bersama di Miami. Dia memiliki rekor yang luar biasa di UFC. Dia mengalahkan banyak petarung bagus. Dia selalu berbahaya, jadi saya sangat senang UFC memberikan Gerald sebagai lawan untuk saya," tutur De Ridder.
Meerschaert mencatat rekor 37 menang dan 17 kalah dengan kemenangan didapat dari 29 kali kuncian.
"Ya, rekornya gila. Semoga saja begitu. Dia lawan yang bagus. Semoga pertarungan ini bisa mendongkrak saya untuk mendapatkan lawan yang lebih bagus lagi ke depannya, mungkin petarung penghuni ranking berikutnya," ucap De Ridder.
De Ridder lalu menceritakan bagaimana dia bisa bergabung ke UFC.
"Saya tidak pernah bisa meninggalkan ONE Championship. Lebih kepada situasi kontrak yang saya miliki," ucapnya.
Pada ONE Championship, De Ridder bertarung di kelas berat ringan dan kemungkinan akan mencobanya juga pada UFC.
"Mungkin, tetapi berat badan normal saya adalah kelas menengah. Kelas berat ringan itu sekitar 7-10 kg lebih berat daripada bobot saya. Mungkin saya akan mencobanya beberapa kali tetapi saya akan lihat dulu apa yang bisa saya perbuat di kelas menengah," aku De Ridder.
Bagi De Ridder, lolos ke UFC merupakan puncak kariernya.
"Ini adalah kesempatan terbesar yang pernah saya dapatkan. Sekarang tergantung saya sendiri untuk memaksimalkan kesempatan ini," ucap De Ridder.
Dengan langsung ditempatkan di main card dalam debutnya pada UFC, petarung berjulukan The Dutch Knight itu berharap bisa melawan petarung top 15 atau top 10 ke depannya.
"Semoga langsung pada pertarungan berikutnya. Akan tergantung pada apa yang saya perlihatkan pada Sabtu ini. Saya perlu mendapatkan kemenangan finis di sini," ucap De Ridder.
"Gerald mem-finis banyak orang, jadi saya perlu melakukan hal yang sama. Menyelesaikan pertarungan secepat mungkin. Setelah itu mengambil microphone dan menantang seseorang. Itu rencananya."
"Ada banyak sekali kemungkinan pertarungan yang bagus di divisi ini. Dari grappling misalnya, ada Khamzat (Chimaev), Bo Nickal, Rodolfo Vieira. Ada begitu banyak grappler bagus di divisi ini. Ada pula pertarungan-pertarungan striking yang bagus."
"Bagus sekali setelah bertahun-tahun, akhirnya saya punya kesempatan untuk bertarung dengan orang-orang ini. Kalian meminta saya bertarung dengan Israel Adesanya dalam 5 tahun terakhir. Jadi bagus sekali sekarang saya bisa melakoni pertarungan di level itu."
"Soal Chimaev saya belum bisa berkomentar soal dia menjadi boogeyman di divisi ini. Kami belum cukup melihat banyak dari dia. Tetapi terakhir kali tampil, performanya bagus."
Titel juara kelas menengah di berbagai organisasi membuat De Ridder percaya diri bisa sejajar dengan petarung UFC di 15 besar hingga 10 besar.
"Seharusnya saya sudah berada di puncak. Terlalu lama menunggu berkompetisi di UFC. Saya pikir saya bisa menimbulkan kerusakan di divisi ini, saya bisa bersaing dengan orang-orang top ini. Saya tidak sabar lagi untuk membuktikannya," ujar De Ridder.
De Ridder bahkan sudah punya nama petarung yang akan dia tantang setelah debutnya nanti.
"Ya, saya punya beberapa nama. Tetapi, saya orang baru di sini jadi saya akan terima siapa pun yang mereka berikan kepada saya," kata pemilik tinggi badan 190 cm itu.