Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT - Pembalap Trackhouse Aprilia, Miguel Oliveira, berpotensi mendaoat lampu hijau untuk kembali pada seri pamungkas MotoGP Barcelona 2024.
Trackhouse Aprilia kemungkinan besar dapat menjalani seri MotoGP terakhir musim ini sambil mengadakan perpisahan bersama Oliveira.
Rencananya, seri pamungkas akan digelar dengan tajuk MotoGP Barcelona 2024 pada 15-17 November 2024.
Balapan yang akan jadi final bagi Jorge Martin vs Francesco Bagnaia untuk menentukan juara dunia itu juga akan jadi bagian dari aksi solidaritas.
Oliveira tentu tak ingin melewatkannya setelah absen di empat seri sejak GP Indonesia.
Dia menghabiskan waktunya selama absen untuk pemulihan diri akibat cedera setelah kecelakaan di Sirkuit Mandalika dan harus naik meja operasi.
Untungnya, operasi itu berjalan lancar dan bukan sebuah cedera yang harus dikhawatirkan.
"Pada tahap ini, kemungkinan besar saya bisa membalap setidaknya pada balapan terakhir," kata Oliveira dikutip Bolasport dari Speedweek.
Pembalap asal Portugal itu sangat ingin bisa kembali mentas di seri terakhir dengan beberapa alasan.
Pertama, itu akan jadi momen terakhirnya bersama Trackhouse dan skuad Aprilia.
Dia ingin berpamitan sebelum musim depan bergabung dengan Pramac Yamaha.
Adapun alasan kedua, adalah dia tidak ingin melewatkan kesempatan pertama meguji motor Yamaha YZR-M1 pada tes pascamusim setelah MotoGP Barcelona.
Menurut rencana, tes itu akan jadi pengujian motor-motor para pembalap musim depan, yang digelar 2 hari setelah balapan utama MotoGP Barcelona 2024.
"Saya ingin berada di sana setidaknya untuk balapan terakhir, untuk memulai proyek baru (dengan Yamaha) pada hari Selasa setelahnya," papar dia.
"Dan juga mengucapkan selamat tinggal kepada tim lama saya," tandas pemenang GP Indonesia 2022 itu.
Oliveira jelas masih harus melewati beberapa pemeriksaan medis untuk mengetahui apakah dia benar-benar bisa comeback balapan di Barcelona.
Sejauh ini dia masih hanya berlatih di simulator, belum latihan langsung lagi di atas motor.
Namun, Oliveira percaya diri tidak ada yang parah dari cederanya dan dia mampu segera kembali ke lintasan.
"Ini adalah cedera yang rumit, namun tidak seserius yang terlihat pada awalnya," kata Oliveira.
"Untungnya, itu hanya operasi rekonstruksi dengan pelat dan sebelas sekrup untuk memperbaiki tulang, tetapi tidak ada cedera pada sendi atau cedera pada tulang tangan, yang merupakan kekhawatiran terbesar pada awalnya."
"Sepertinya pergerakan saya tidak akan jadi terbatas juga," tandas rider 29 tahun itu.
Miguel Oliveira akan jadi salah satu calon harapan Yamaha untuk memperluat tim satelit Pramac Yamaha pada MotoGP 2025.
Dia akan jadi rekan setim Jack Miller di tim baru itu untuk membantu tim pabrikan Iwata bangkit dari keterpurukan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya setelah pernah jadi rider motor Aprilia dan KTM sebelumnya.
Baca Juga: Jorge Martin Jawab Ancaman Francesco Bagnaia pada Balapan Final, 'Saya Cepat di Semua Sirkuit'