Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menjelang laga ulang melawan Jacob Smith dalam ajang ONE 169 pada Sabtu (9/11/2024), Rodtang Jitmuangnon angkat bicara mengenai komentar negatif yang diarahkan kepada lawannya tersebut.
Mereka akan bertarung di Lumpinee Stadium, Bangkok, demi sabuk juara kelas terbang Muay Thai ONE Championship yang kini disandang Rodtang.
Laga ini menjadi bentrokan kedua menyusul kemenangan dominan Rodtang dalam pertemuan pertama pada 2022.
Atas dasar itu, banyak yang menganggap jika Smith bukan lawan sepadan bagi Rodtang.
Apalagi, Smith belum lama ini kalah dari Denis Puric, petarung yang baru saja dikalahkan Rodtang dalam duel kickboxing.
Namun, ucapan-ucapan miring yang disampaikan kepada sang petarung asal Inggris itu segera ditepis Rodtang.
Dalam sesi wawancara dengan media Thailand pada Rabu (6/11/2024), petarung asal Negeri Gajah Putih ini mengungkapkan rasa kecewanya terhadap penggemar yang meremehkan Smith dan menganggapnya tidak layak mendapatkan kesempatan kedua.
“Sebagai petarung, saya sedih melihat fans menganggap Jacob sebagai petarung yang tidak berharga," tegas suami dari Aida ini.
"Dia masih berada di peringkat kelas terbang dan saya tidak pernah menganggapnya sebagai lawan yang mudah."
"Kalau dia sudah keluar dari peringkat, itu cerita lain."
"Fans juga harus menghormatinya. Muay Thai berasal dari Thailand tetapi dia sudah berlatih sampai mencapai level setara dengan petarung Thailand."
"Itu hal paling berharga bagi saya. Kalau saya adalah Jacob dan melihat komentar seperti ini, pasti saya akan merasa sedih."
"Dia petarung asing yang ikut menghidupkan olahraga kita, jadi mengapa fans Thailand berkata kasar padanya?”
Rodtang memang dianggap sebagai salah satu petarung Muay Thai terhebat yang pernah ada.
Dalam setiap penampilannya di ONE Championship, Rodtang selalu tampil meyakinkan dan jarang memberikan kesempatan bagi lawannya untuk bersinar.
Terlebih, dia telah menggeluti Muay Thai dari kecil sehingga lebih terampil dalam olahraga khas Thailand ini.
Menurut Rodtang, fakta tersebut tidak seharusnya menjadi alasan untuk merendahkan petarung lain.
Apalagi Smith telah meraih berbagai kejuaraan di Inggris dan Eropa sebelum bergabung dengan ONE Championship.
Rodtang juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menganggap Smith sebagai lawan yang mudah.
Sebaliknya, dia menghargai perjuangan lawannya untuk mencapai level yang setara dengan petarung Thailand.
Rodtang memandang kesempatan ini sebagai penghormatan bagi Muay Thai yang berhasil menarik minat petarung asing seperti Smith.
“Saya menghargai petarung asing yang mendalami Muay Thai. Jacob sudah berusaha keras dan hal itu patut diapresiasi,” tegas Rodtang.