Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penampilan hebat Tijjani Reijnders bersama AC Milan meningkatkan harga pasarnya secara masif hingga dilirik klub-klub raksasa Eropa.
Sejak gabung AC Milan tahun lalu, Tijjani Reijnders bisa dibilang pemain paling konsisten di skuad.
Makin ke sini, perannya berkembang bukan sekadar penyeimbang maupun kreator di lini tengah.
Gelandang timnas Belanda yang memiliki garis keturunan Maluku dari ibunya itu juga merupakan sumber gol alternatif yang sangat diandalkan.
Musim lalu Reijnders menyumbang 4 gol dalam 50 partai lintas kompetisi.
Ketajamannya meningkat drastis musim ini.
Jumlah gol Reijnders untuk Milan sudah menyamai koleksinya musim lalu, tapi dengan penampilan sepertiganya saja.
Kakak dari pemain timnas Indonesia, Eliano Reijnders, ini memperoleh 4 golnya hanya dari 13 laga.
Seluruhnya dicetak dalam kurun tiga pekan terakhir.
Secara beruntun, Reijnders menjebol gawang Club Brugge (2), Monza (1), dan korban elite terbarunya, Real Madrid (1).
Aksinya dalam duel versus Madrid semakin menunjukkan potensi besar pemain 26 tahun yang memiliki marga Lekatompessy.
Reijnders dianggap mampu mematikan gelandang top lawan, Luka Modric, sekaligus menjadi sumber kreasi dan distribusi dari pusat lapangan.
Dirinya kini banyak dianggap salah satu gelandang dengan kemampuan terlengkap di Liga Italia, bahkan Eropa.
Paket skill komplet itu tak heran sampai meroketkan nilainya di mata para peminat.
Media-media Italia meyakini Reijnders bisa direkrut dengan tebusan 60 juta euro (1 triliun rupiah).
Sementara itu, Transfermarkt mencantumkan market value eks pemain AZ Alkmaar ini sebesar 30 juta euro sesuai perkiraan saat bursa musim panas kemarin.
Artinya, dalam waktu hanya sekitar 4 bulan harga pasar Reijnders meningkat sebesar 100 persen!
Sebuah kenaikan masif mengingat AC Milan hanya mengeluarkan 19 juta euro ketika merekrutnya dari AZ Alkmaar.
Milan menyiapkan tindakan preventif demi mempertahankan kolektor 19 caps dan 3 gol timnas Belanda itu.
Manajemen Rossoneri ingin memberi proposal baru yang mengikatnya sampai 2030, tambah dua tahun dari durasi kontraknya sekarang.
Klub juga menawarkan peningkatan gaji hingga dua kali lipat dari upahnya sekarang (1,7 juta euro per musim).
Mata tim peminat Reijnders mengincar celah.
Klub-klub raksasa berkantong tebal semodel Man City, Tottenham, hingga Barcelona - yang sedang memperbaiki kondisi finansialnya - bisa datang dengan tawaran gaji jauh lebih besar.
Kehilangan figur sepenting Reijnders dapat merugikan AC Milan yang sedang membangun proyek besar menuju kebangkitan.
Legenda top Rossoneri, Barcelona, dan timnas Belanda, Frank Rijkaard, menilai Reijnders sedang merangkai karier untuk menjadi salah satu pemain elite di generasinya.
"Saya harap dia menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia," ujar Rijkaard, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
"Tetapi saya yakin dia sedang menuju jalur yang benar. Saya sangat suka dengan caranya bermain."
"Dia bisa meng-cover semua peran di lini tengah dan selalu memberikan segalanya untuk tim."
"Dengan kualitas yang dimiliki, dia sangat bagus dalam menciptakan manuver berbahaya untuk rekan setimnya."
"Pertumbuhannya juga mencakup kemampuan mencetak gol yang mengonfirmasi Reijnders sebagai pemain kunci bagi tim."
"Berkat perkembangan ini, Milan menjadi semakin kuat," tambah anggota tim sukses Rossoneri pada 1988-1993 ini.
Meski diincar banyak klub raksasa, kemungkinan Tijjani Reijnders hengkang dari AC Milan sangat kecil untuk terjadi dalam waktu dekat.
Setidaknya Man City, Barcelona, dan deretan peminat lain harus menunggu sampai musim panas 2025 buat meluncurkan proposal menggaet pria kelahiran Zwolle.