Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid mulai mengakui pelemahan dalam skuad sehingga siap untuk menjadi pelanggan bursa transfer lagi.
Strategi Real Madrid pada musim-musim sebelumnya terbukti sudah usang dengan kondisi terkini.
Musim lalu, Real Madrid menghadapi krisis cedera pemain sejak awal musim.
Carlo Ancelotti harus melakukan improvisasi untuk mengisi posisi yang kosong.
Beberapa pemain harus rela tampil di luar posisi yang biasanya mereka huni.
Hal tersebut tidak lagi berlaku menyusul hasil minor yang ada pada awal musim 204-2025.
Real Madrid sudah tertinggal sembilan poin dari Barcelona yang memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol.
Los Blancos juga sudah menelan dua kekalahan di Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Kylian Mbappe Datang Real Madrid Malah Rusak, Carlo Ancelotti Jadi Terancam Dipecat
Kekalahan terbaru dari AC Milan menyorot kekurangan Real Madrid di lini tengah.
Lucas Vazquez terlihat semakin kesulitan menjalankan tugasnya sebagai bek sayap kanan.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, hal ini bisa membuat Real Madrid mempercepat kedatangan Trent Alexander-Arnold dari Liverpool.
Trent Alexander-Arnold memang sudah lama menjadi incaran Real Madrid.
Namun, Los Blancos dikabarkan baru mau mendatangkannya setelah musim ini berakhir.
Real Madrid sengaja menunggu kontrak Alexander-Arnold habis demi bisa merekrutnya secara gratis.
Kondisi tim yang tengah krisis bisa mengubah rencana tersebut ke bursa transfer Januari 2025.
Baca Juga: Dibantai Barcelona, Bintang Red Star Justru Bangga karena Timnya Lebih Baik dari Real Madrid
Meski begitu, Liverpool berpeluang menyulitkan rencana transfer Real Madrid yang baru.
Liverpool memang belum menyodorkan penawaran kontrak baru ke Alexander-Arnold.
Bek sayap kanan asal Inggris tersebut juga masih belum mau memutuskan masa depannya.
Alexander-Arnold disebut baru mau bergabung setelah musim ini berakhir.
Ia akan melihat pencapaian Liverpool sebelum memutuskan masa depannya.
Andai rencana terbaru gagal, Real Madrid terancam gagal keluar dari krisis.
Pasalnya, Ancelotti juga belum menemukan pemain-pemain muda yang bisa mengisi posisi lini belakang timnya.