Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Jepang, Ritsu Doan punya catatan bagus saat bertemu Timnas Indonesia di semua ajang.
Sebelum pertemuan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, penyerang 28 tahun tidak asing dengan Timnas Indonesia.
Pemain sayap SC Freiburg tersebut pernah tampil lawan Timnas Indonesia pada fase grup Piala Asia 2023.
Ritsu Doan tampil mengkilap pada laga tersebut.
Eks penyerang PSV Eindhoven menyumbang 1 assist dalam laga tersebut.
Kala itu, Samurai Biru sukses mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 3-1.
Selain itu, Ritsu Doan juga familiar dengan para pemain Timnas Indonesia, khususnya dengan yang pernah atau sedang tampil di Liga Belanda.
Salah satunya adalah kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes.
Baca Juga: Respons Bijak PSSI soal Mees Hilgers Batal Bela Timnas Indonesia, Pastikan Absen Lawan Jepang
Maarten Paes sebelumnya tampil untuk NEC Nijmegen dan FC Utrecht saat berkarier di Liga Belanda.
Dia juga memiliki sejarah pernah membukukan 1 gol dan 1 assist dalam sebuah laga melawan kiper andalan Timnas Indonesia, Maarten Paes.
Momen itu terjadi di Liga Belanda 2021-2022.
Doan ketika itu memperkuat PSV Eindhoven sementara Paes masih berbaju Utrecht.
Pada pekan ke-15 Eredivisie, 4 Desember 2021, PSV menjamu Utrecht di Stadion Philips.
Utrecht unggul lebih dulu di menit ke-12 lewat gol Mike van der Hoon.
Namun, PSV menyamakan skor di menit ke-27 via Cody Gakpo dan Andre Ramalho membawa tim tuan rumah berbalik unggul 2-1 pada menit ke-35.
Di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-51, Ritsu Doan menambah keunggulan PSV.
Pada menit ke-70, Doan membuat assist untuk Phillipp Mwene yang memastikan kemenangan 4-1 PSV atas Maarten Paes dkk.
Dirinya tidak banyak bicara soal rekor bagus lawan Maarten Paes.
"Ini menarik. Saya bersemangat," ujar Ritsu Doan dilansir BolaSport.com dari Sponichi Annex.
Doan juga mengaku sudah sangat siap menghadapi Timnas Indonesia.
Penyerang SC Freiburg sudah sangat siap tampil 90 menit dengan intensitas tinggi saat jumpa Timnas Indonesia.
"Saya sudah berlatih untuk bisa bermain selama 90 menit penuh tanpa mengurangi intensitas," ujar Ritsu Doan.
"Jadi, saya tidak terlalu khawatir apakah saya akan bermain sejak awal atau tidak. Itu adalah keputusan pelatih."
"Saya sudah menyiapkan tubuh saya untuk menjaga intensitas permainan tetap tinggi sepanjang laga, apa pun peran yang diberikan," lanjutnya.