Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hasil berbeda didapatkan dua wakil Indonesia yang tampil di nomor ganda campuran turnamen Kumamoto Masters Japan 2024.
Dua ganda campuran tanah air bertanding pada saat yang bersamaan pada fase 32 besar Kumamoto Masters Japan 2024, hari ini, Rabu (13/11/2024).
Adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang meraih hasil berbeda usai menghadapi rival.
Diawali dari kiprah Dejan/Gloria terlebih dulu di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang hari ini yang harus berakhir dengan hasil minor.
Pasangan yang bernaung di bawah bendera PB Djarum itu harus menyudahi langkahnya di turnamen BWF Super 500 ini usai tampil mengecewakan.
Dejan/Gloria tidak mampu mengimbangi permainan wakil tuan rumah Hiroki Midorikawa/Natsu Saito yang cukup solid.
Menghabiskan durasi selama 42 menit, Dejan/Gloria tumbang di tangan pasangan ranking ke-20 dunia itu dengan skor akhir 19-21, 18-21.
Kekalahan Dejan/Gloria tentunya menjadi hal yang mengecewakan karena mereka memiliki peringkat lebih tinggi yaitu di ranking ke-11 dunia.
Selain itu, mereka datang ke turnamen ini juga membawa label sebagai unggulan kelima.
Hasil minor yang didapatkan Dejan/Gloria ini tidak merembet kepada Rehan/Lisa yang tampil di lapangan 4.
Ganda campuran peringkat ke-23 dunia itu tampil solid menghadapi wakil Taiwan Lin Bing-Wei/Lin Chih-Chun melalui laga ketat tiga gim.
Menghabiskan durasi selama 49 menit, Rehan/Lisa melaju ke babak kedua usai berhasil comeback dengan skor akhir 15-21, 21-14, 21-19.
Kemenangan ini menjadi kemenangan penting bagi Rehan/Lisa untuk memetakan kekuatan pasangan peringkat ke-49 dunia itu juga bersua di ajang lainnya.
Hasil yang berbeda yang didapat Dejan/Gloria dan Rehan/Lisa ini membuat derbi Indonesia di babak kedua Kumamoto Masters Japan 2024 batal digelar.
Jika keduanya berhasil menang, setidaknya tim Merah-putih bisa mengamankan satu tempat di babak perempat final duluan.
Untuk fase 16 besar esok hari, Rehan/Lisa akan berjuang melewati perlawanan Midorikawa/Saito.
Kemenangan menjadi harga mati keduanya untuk bisa melangkah dan membalas kekalahan yang diderita oleh Dejan/Gloria sebelumnya.