Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, meraih hasil manis pada babak pertama Kumamoto Masters Japan 2024.
Gregoria masih belum terbendung untuk melanjutkan langkahnya usai tampil apik pada fase 32 besar Kumamoto Masters Japan 2024, Rabu (13/11/2024).
Tampil di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Gregoria berhasil melewati pemain potensial tuan rumah Tomoka Miyazaki dua gim langsung 21-15, 21-12 dalam 39 menit.
Dengan hasil tersebut, Gregoria melaju ke babak kedua turnamen BWF Super 500 ini.
Tomoka Miyazaki langsung menunjukkan dominasinya sejak awal gim pertama dengan merebut dua poin beruntun dari Gregoria.
Sempat menorehkan satu poin, Gregoria dibuat kewalahan oleh bola-bola yang dilesakkan oleh Miyazaki.
Dengan ketenangan yang dimiliki, Gregoria berhasil mengejar skor dari Miyazaki usai menorehkan tiga poin beruntun.
Tunggal putri peringkat kedelapan dunia tersebut berhasil menikung Miyazaki untuk merebut interval pertama dengan skor 11-7.
Selepas jeda, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut masih mampu menjaga keunggulannya meski adanya perlawanan dari Miyazaki.
Dengan tempo permainan yang lambat, pemain potensial Jepang itu mencoba menyulitkan Gregoria dengan drive menyilangnya di depan net.
Di sisi lain, smash-smash menyilang juga ditunjukkan Gregoria pada masa-masa krusial untuk membuatnya semakin jauh dari kejaran Miyazaki
Laga gim pertama berakhir untuk kemenangan Gregoria setelah pengembalian menyilang dari Miyazaki hanya menyangkut di net.
Menginjak gim kedua, Gregoria tampil lebih agresif dan mendominasi serangan yang akhirnya membuahkan empat poin beruntun.
Miyazaki sempat meraih satu poin akan tetapi momentum tersebut tidak bertahan lama karena serangan Gregoria masih mumpuni.
Gregoria sempat lengah di mana momen itu mampu dimanfaatkan Miyazaki untuk mendekat melalui raihan tiga angka beruntun.
Dengan pengalaman yang dimiliki, Gregoria mengungguli pemain peringkat ke-15 dunia itu pada interval kedua dengan skor 11-8.
Selepas jeda, dominasi langsung ditunjukkan oleh pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut untuk menjauh dari kejaran Miyazaki.
Tiga angka beruntun didapatkan Gregoria di tengah permainana Miyazaki yang mulai bangkit dan berani adu reli panjang.
Kedua pemain tersebut saling bergantian mencetak angka dengan Gregoria masih mampu menjaga keunggulannya.
Laga gim kedua berhenti setelah Miyazaki gagal mengembalikan bola ke arah permainan Gregoria.