Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Seri penutup MotoGP Barcelona menghadirkan kesempatan pulang ke rumah bagi pembalap Gresini, Marc Marquez. Namun, si Alien lebih senang balapan di tempat lain.
Balapan MotoGP di Catalunya memang anomali bagi seorang Marc Marquez.
Secara teritori, GP Catalunya adalah balapan kandang bagi Marquez karena berasal dari Cervera, salah satu kota di region Catalunya.
Sambutan hangat dan dukungan melimpah tentunya digaransi. Sayangnya, tidak demikian halnya dengan lintasannya sendiri yang tidak bersahabat.
Catalunya justru menjadi salah satu sirkuit di mana Marquez sulit menang. Di kelas MotoGP, cuma dua kali Marquez berjaya di kandangnya yaitu pada 2014 dan 2019.
Bahkan saat kali terakhir Marquez menang di Catalunya, rival-rival utamanya terjatuh berjamaah karena kecelakaan karambol yang disebabkan Jorge Lorenzo.
"Gaya berkendara saya spesial dan bekerja hampir di semua sirkuit, tetapi ada tiga atau empat sirkuit musim ini di mana itu kurang berhasil," ucap Marquez pada Mei lalu, dilansir dari GPone.
"Empat sirkuit tersebut adalah Qatar, Montmelo (Catalunya), Malaysia, dan saya akan bilang juga Indonesia, sedikit."
Baca Juga: MotoGP Barcelona 2024 - Lorenzo Tak Memihak Murid Rossi, Hampir Mustahil Jorge Martin Gagal Juara
Walau mengatakan tidak suka, tak berarti kecepatan Marquez kemudian dapat dikesampingkan.