Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kumamoto Masters Japan 2024 - Momen Menang Start Gregoria Jadi Sebab Rathcanok Intanon Hancur di 16 Besar

By Agung Kurniawan - Kamis, 14 November 2024 | 12:00 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat menjalani laga babak kedua Kumamoto Masters Japan 2024, Kamis (14/11/2024) (PBSI.ID)

BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, memberikan komentar usai melaju ke perempat final Kumamoto Masters Japan 2024.

Sebagai salah satu harapan tim Merah-putih di nomor tunggal putri Kumamoto Masters Japan 2024, Gregoria berhasil tampil maksimal hari ini.

Pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu menunjukkan kinerja yang solid ketika bersua ratu bulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon.

Berlaga di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Gregoria menyudahi perlawanan Intanon dua gim langsung 21-14, 21-15 dalam tempo 34 menit.

Dengan kemenangan ini, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut memastikan diri melaju ke perempat final turnamen BWF Super 500 itu.

Selain itu, kemenangan ini juga membuat Gregoria memperbaiki rekor pertemuannya saat bersua Intanon dengan tiga kemenangan dari 12 laga.

Bisa menjejakkan kaki ke perempat final tentu menghadirkan suasana yang menggembirakan bagi pemain peringkat kedelapan dunia itu.

Usai pertandingan tersebut, Gregoria menuturkan bahwa kunci kemenangannya kali ini adalah bisa melejit sejak awal pertandingan.

Pemain berusia 25 tahun itu berhasil membuat Intanon kalah start pada awal gim pertama dan untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.

Baca Juga: Hasil Kumamoto Masters Japan 2024 - Konsistensi Ganda Putra Malaysia Runtuh, Juara China Open Tumbang dengan Skor 1 Digit

"Memenangkan gim pertama adalah kunci hari ini," kata Gregoria melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.

"Ratchanok seperti kalah di start jadi saya lebih unggul dari sisi kepercayaan diri," imbuhnya.

Lebih lanjut, Gregoria juga mengutarakan kendalanya terkait kondisi lapangan di mana angin membuat jalannya laga sedikit berbeda.

"Kondisi di lapangan agak sulit untuk menyesuaikan terutama sisi lawan di gim pertama yang menang angin," kata Gregoria.

"Terlihat dia banyak takut untuk mengembalikan bola atau mengajak bermain reli," imbuhnya.

Sedangkan untuk gim kedua sendiri, Gregoria yang sempat tertinggal empat poin bisa bangkit karena meminimalisir kesalahan sendiri.

"Di gim kedua, saya sempat tertinggal 1-5 tapi setelah itu saya bisa menguasai keadaan dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," ucap Gregoria.

"Saya bermain hati-hati, yang penting masuk dulu, itu yang membuat saya lebih yakin untuk menyelesaikan pertandingan," imbuhnya.

Baca Juga: Hasil Kumamoto Masters Japan 2024 - Unggulan Satu Ambyar 2 Gim, Jalur Gregoria Makin Terbuka

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P