Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Laga Timnas Indonesia vs Jepang di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga menarik perhatian bagi pemain asing di Liga 1.
Salah satu pemain yang berkomentar di sini adalah bintang Borneo FC asal Jepang, Kei Hirose.
Gelandang asal Jepang tersebut sudah empat tahun berkarier di Indonesia bersama Persela Lamongan dan Borneo FC.
Kei Hirose pun secara realistis menganggap peluang Timnas Indonesia sangat berat untuk mengalahkan Jepang.
Pemain 28 tahun tersebut mengaku Samurai Biru bisa mengalahkan tim Merah Putih dengan skor 3-1.
"Jepang menang 3-1," ujar Kei Hirose pada Kamis (14/11/2024).
Timnas Indonesia pun punya syarat ekstra agar bisa menang.
Skuad Garuda tidak boleh bobol lebih dahulu dari Jepang.
Baca Juga: Indonesia Vs Jepang - Prediksi Media Asing, Garuda Menjamu Tanpa Gol
Timnas Indonesia disebut bakal kesulitan untuk comeback menghadapi Samurai Biru usai kebobolan lebih dahulu.
"Kalau Jepang cetak gol, saya pikir Indonesia susah untuk menang," ujar Hirose.
"Jadi, paling penting jangan sampai Jepang mencetak gol lebih dahulu," lanjutnya.
Kei Hirose membuat penilaian soal materi skuad Jepang saat ini.
Sejauh ini, beberapa nama pemain kunci Jepang mengalami cedera.
Ada nama Hiroki Ito dan Takehiro Tomiyasu yang mengalami cedera panjang.
Sementara Ayase Ueda absen hingga akhir tahun.
Lalu, ada Shogo Taniguchi absen karena cedera ACL.
Baca Juga: Indonesia Vs Jepang - Prediksi Media Asing, Garuda Menjamu Tanpa Gol
Meski begitu, Kei Hirose mengaku bahwa badai cedera tidak mempengaruhi kinerja skuad Samurai Biru.
Samurai Biru dinilai bakal tampil impresif di GBK.
Pasalnya, masih banyak pemain berkualitas yang main untuk Jepang saat lawan Timnas Indonesia.
Sejauh ini, Kaoru Mitoma, Takefusa Kubo, hingga Koki Ogawa sedang dalam performa puncak.
Ketiganya siap tampil untuk Samurai Biru lawan Timnas Indonesia.
"Mungkin banyak pemain yang cedera," ujar Kei Hirose.
"Tetapi mereka masih punya banyak pemain bagus."
"Mitoma, Kubo. Bagiku itu tidak masalah untuk Jepang," ujarnya.