Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kehebatan Jorge Martin Bikin 1 Anak Buah Valentino Rossi Realistis dan Tak Bisa Bantu Francesco Bagnaia untuk MotoGP Barcelona 2024

By Agung Kurniawan - Kamis, 14 November 2024 | 15:20 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin (kiri) dan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan hasil di podium setelah balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Sepang, 3 November 2024. (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

BOLASPORT.COM - Sebagai murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi, bersikap realistis di mana Jorge Martin memiliki peluang besar merajai MotoGP 2024.

Persaingan meraih gelar juara mencapai puncaknya pada akhir pekan ini dalam seri MotoGP Barcelona 2024 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol.

Dua pembalap teratas yaitu Jorge Martin dari Pramac Racing dan Francesco Bagnaia selaku andalan Ducati akan habis-habisan di seri terakhir ini.

Martin memiliki posisi yang lebih diuntungkan karena menduduki peringkat pertama klasemen sementara dengan raihan total 485 poin.

Dengan raihan rider Spanyol tersebut membuat Bagnaia harus bekerja keras jika tidak ingin merana dalam seri MotoGP Barcelona 2024.

Pasalnya, jebolan akademi milik Valentino Rossi, VR46 Riders Academy itu masih menduduki peringkat kedua dengan terpaut 24 poin.

Ya, kemenangan saja tidak cukup baginya untuk bisa mempertahankan gelar juara dunianya dan menghentikan Martin yang sedang meroket.

Pandangan itulah yang ada dalam benak rider tim milik Rossi Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi.

Alih-alih mendukung Bagnaia selaku rekannya dan sesama jebolan VR46, Bezzecchi justru bersikap realitis dengan menyebut peluang Martin lebih besar.

Baca Juga: Dani Pedrosa Singgung Bantuan Ducati kepada Marc Marquez untuk Saingi Francesco Bagnaia pada MotoGP 2025

PERTAMINA ENDURO VR46 RACING TEAM
Pembalap Pertamina Enduro VR46, Marco Bezzecchi, bersiap di sela-sela sesi latihan bebas pertama MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Selangor, Malaysia, 1 November 2024.

Hal itu karena Martinator memang sulit dihentikan dan selalu tampil eksplosif di atas lintasan dibandingkan Bagnaia secara kasat mata.

"Ini sulit bagi Pecco (Bagnaia), karena ia harus memulihkan banyak poin dan Martin sangat kuat," kata Bezzecchi, dilansir dari Motosan.

Di mata rekan setim Fabio Di Giannantonio tersebut, Martin dan Bagnaia memang layak mendapatkan peluang terakhir mereka di Barcelona.

Baca Juga: Legenda Ducati Buka Suara, Stoner Nilai Tidak Tepat Pilih Marc Marquez daripada Jorge Martin atau Enea Bastianini ke Pabrikan

Persaingan tentu akan sulit di mana kedua pembalap tersebut sama-sama menunjukkan kinerja yang mumpuni di atas motor Ducati Desmosedici GP24.

"Mereka berdua layak mendapatkannya, tetapi ini akan menjadi pertarungan yang sulit," ucap Bezzecchi menjelaskan.

"Untungnya, laga ini akan berlangsung di Barcelona, di mana Anda bisa melihat hal-hal yang bagus."

"Saya pribadi lebih memilih Pecco karena dia orang Italia dan seorang teman, tetapi saya pikir Martín sangat kuat, mereka berdua layak mendapatkannya."

Untuk menghadap seri terakhir MotoGP 2024 sendiri, Bezzecchi mengakui dirinya tidak bisa memberikan saran apa pun kepada Bagnaia yang merupakan temannya.

Ketenangan akan menjadi modal berharga bagi rider asal Italia itu meski posisinya lebih sulit dibandingkan dengan Martin.

"Saya tidak bisa memberinya saran karena dia adalah juara dunia, dia sudah dua kali juara MotoGP dan dia berjuang untuk yang ketiga," kata Bezzecchi.

"Tapi saya akan mengatakan kepadanya untuk tetap tenang, meskipun itu tidak mudah, dan bersenang-senang."

"Hanya hal-hal baik yang akan datang kemudian," imbuhnya.

Baca Juga: MotoGP Barcelona 2024 - Tahu Jorge Martin Akan Habis-habisan, Hati Kecil Francesco Bagnaia Cemaskan Satu Hal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P