Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putra Denmark, Kenneth Jonassen, akhirnya angkat bicara perihal rumor melatih ke Malaysia.
Tanda-tanda merapatnya Kenneth Jonassen ke pelatnas Malaysia, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mulai terlihat.
Salah seorang pejabat BAM, Datuk V. Subramainaim telah menuturkan bahwa pihaknya akan segera membuat pengumuman tentang pelatih baru tunggal putra Malaysia pada 25 November 2024 mendatang.
Posisi pelatih tunggal putra Negeri Jiran memang sedang kosong sejak ditinggalkan Hendrawan.
Hendrawan, yang notabene mantan tunggal putra Indonesia sekaligus Juara Dunia 2001 telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari BAM sejak bergabung pada 2009 silam.
Beberapa nama yang telah kuat diduga bakal jadi pengganti Hendrawan adalah Mulyo Handoyo dan Kenneth Jonassen.
Namun rumor tentang Mulyo yang juga mantan pelatih Taufik Hidayat mulai meredup.
Sedangkan soal Jonassen semakin santer terdengar.
Hal itu semakin diperkuat dengan fakta bahwa Jonassen memang telah mengundurkan diri dari pelatnas Badminton Denmark.
Pelatih Viktor Axelsen dan Anders Antonsen itu hanya akan mendampingi anak didiknya sampai China Masters 2024 pekan depan.
Adapun pada BWF World Tour Finals 2024, 11-15 Desember 2024 mendatang, dia sudah berlepas diri dari jabatan di Badminton Denmark.
Usut punya usut, kabarnya Jonassen akan berkunjung ke Malaysia pada bulan Desember untuk liburan.
Hal tersebut semakin memperkuat rumor kedatangan dia ke BAM.
Saat ditemui di tengah-tengah tugasnya pada turnamen Kumamoto Masters Japan 2024 pekan ini, Jonassen akhirnya angkat bicara.
Dia memang enggan membeberkan kepastian masa depannya setelah mundur dari Badminton Denmark.
Namun di sisi lain, mantan tunggal putra Denmark itu juga tidak mengelak soal pendekatan BAM.
"Saya sedang di Jepang dengan tim pelatnas Denmark untuk pertandingan Kumamoto Masters pekan ini," kata Jonassen dikutip Bolasport dari New Straits Times.
"Dan pekan depan, kami akan ke China untuk mengikuti China Masters."
"Karena kami sekarang sedang berada di mode kompetisi (bertugas), jadi saya tidak akan berkomentar apapun."
"Tentang rencana masa depan karier saya, akan diselesaikan dalam waktu satu bulan ke depan," ucapnya lagi.
Selain Mulyo dan Jonassen, nama lain yang sempat dihubungkan sebagai pengganti Hendrawan ada dua orang.
Di antaranya adalah Wong Tat Meng, pelatih Malaysia yang kini menjadi pelatih pribadi Lee Zii Jia yang berkarier independen.
Serta satu lagi ada nama Fernando Rivas, mantan pelatih tunggal putri Spanyol, Carolina Marin yang sekarang sedang menangani skuad Prancis.
Terlepas dari itu, keteguhan BAM untuk mencari pelatih tunggal putra berkualitas memang tidak main-main.
Target mereka adalah meloloskan pemain-pemainnya menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Saat ini, tunggal putra Malaysia yang bernaung di pelatnas BAM belum ada yang konsisten.
Sejumlah nama potensial ada, seperti Leong Jun Hao, Justin Hoh, serta Ng Tze Yong.
Nama terakhir masih berkutat dengan pemulihan cedera tulang belakang, sedangkan Leong dan Hoh masih belum konsisten.