Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Tim nasional Prancis, Didier Deschamps, akhirnya mau bersikap terbuka dan mengungkapkan situasi Kylian Mbappe yang dihantam masalah dari dua sisi.
Timnas Prancis memulai jeda internasional bulan ini dengan segudang masalah.
Sebelum menjalani laga, kondisi skuad Didier Deschamps sudah tidak sempurna.
Didier Deschamps kembali tidak bisa memanggil Kylian Mbappe untuk jeda internasional bulan ini.
Sang pelatih awalnya memilih untuk tidak terlalu memperbesar isu terbaru ini.
Deschamps berusaha untuk bekerja dengan pemain yang ada di dalam skuad.
Usaha tersebut gagal membuahkan hasil maksimal setelah Timnas Prancis ditahan imbang oleh Timnas Israel, Kamis (14/11/2024).
Hasil imbang di kandang sendiri mengindikasikan kondisi Les Bleus yang tengah menurun.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Lionel Messi Tak Jadi Pahlawan, Argentina Terkapar
Keputusan Deschamps tidak memanggil Mbappe pun kembali dipertanyakan.
Sosok Mbappe sebagai kapten Timnas Prancis dianggap bisa membantu kondisi psikologis tim.
Namun, Deschamps mengungkapkan bahwa sang striker memang tidak berada dalam kondisi terbaik untuk ikut bertarung.
"Mbappe ingin datang, tetapi ia sedang melewati periode sulit," ucap Deschamps seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Ada elemen fisik dan psikologis yang memengaruhinya," kata pria asal Prancis tersebut.
Performa Mbappe di Real Madrid dan Timnas Prancis memang sedang mengalami penurunan.
Tidak heran jika ia dihantam dari dua sisi sekaligus, baik dari segi fisik maupun psikologis.
Dalam tujuh laga terakhir di level klub, Mbappe baru mencetak satu gol.
Yang lebih parah, catatan gol Mbappe untuk Timnas Prancis belum bertambah sejak Juni tahun ini.
Deschamps sendiri tidak terlalu khawatir meski anak asuhannya sedang terpuruk.
Menurutnya, setiap pesepak bola pernah melewati masa penuh masalah di kariernya.
Mbappe saat ini sedang melewati periode yang sedang tidak membahagiakan.
Ia jelas butuh waktu untuk bisa bangkit dan kembali ke performa terbaik.
Setelah Mbappe mampu mencapai konsistensi, ia akan kembali siap memenuhi potensi.