Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jonatan Christie mengungkap kunci krusial menaklukkan Lee Zii Jia saat nyaris kalah pada perempat final Kumamoto Masters Japan 2024.
Jonatan baru saja menjalani laga thriller tiga gim melawan raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, pada babak delapan besar Kumamoto Masters Japan 2024, Jumat (15/11/2024).
Bagaimana tidak, asa meraih tiket semifinal nyaris sirna ketika start gim pertama juara All England Open 2024 itu tidak berjalan mulus.
Jonatan bermain kurang tenang hingga menelan kekalahan telak 12-21.
Kemudian pada gim kedua, dia juga terus-terusan tertinggal dan bermain di bawah tekanan serangan Lee.
Dia sudah nyaris kalah ketika tertinggal dengan dua margin angka 16-18 pada gim kedua.
Sementara, permainan Lee Zii Jia juga hari ini sangat kuat.
Namun di titik krusial itulah, comeback Jonatan terjadi.
Diawali dari pengembalian netting yang terpelintir di bibir net dan sulit dikembalikan Lee, keran poin Jonatan terus mengalir hingga membalikkan situasi dan menang 21-18.
Pada gim ketiga, kedua pemain sama-sama masih adu kuat. Namun Jonatan terlihat masih lebih bugar daripada Lee yang mulai habis bensin hingga gim ketiga juga dimenangi Jonatan.
Jonatan menang dengan skor akhir 12-21, 21-18, 21-18 dalam durasi laga 1 jam 4 menit.
"Tadi gim pertama dan kedua awal saya bermain kurang sabar, terpancing permainan lawan. Saya terlalu mengikuti irama permainan Lee Zii Jia," aku Jonatan setelah pertandingan, dikutip Bolasport dari rilis pers PBSI.
"Di gim kedua akhir saya mencoba lebih tenang dan lebih sabar, akhirnya dia yang banyak melakukan kesalahan," jelasnya soal kunci membalikkan situasi.
Diakui Jonatan, kemenangannya atas Lee hari ini tidak bisa membuat dia berpuas diri.
Masih banyak hal yang harus dievaluasi untuk persiapan ke semifinal.
Apalagi dia akan bertemu pemenang antara Kodai Naraoka (Jepang) atau Leong Jun Hao (Malaysia).
"Bukan permainan saya yang terbaik tapi Puji Tuhan bisa keluar dari tekanan, dari situasi sulit dan saya merasa ini sesuatu yang bagus dalam sebuah pertandingan," kata Jonatan.
"Di gim ketiga pun setelah 18-18, saya lebih menyerang karena kalau memberi dia serangan akan sangat berbahaya. Serangannya sangat bagus jadi diredam terlebih dahulu."
"Setelah ini pastinya mau istirahat dulu, refreshing sedikit setelah tegang-tegang sejak semalam. Baru menyiapkan lagi fokus untuk pertandingan besok," tandasnya.
Baca Juga: Santer Dirumorkan Jadi Pengganti Hendrawan, Pelatih Viktor Axelsen Akhirny Angkat Bicara