Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Ryo Matsumura, menilai bahwa pemain Jepang tidak akan mudah mengalahkan timnas Indonesia.
Kedua tim akan bertarung pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta malam nanti.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat karena skuad Garuda dalam ambisi tinggi untuk mengumpulkan poin bulan November ini.
Di sisi lain, SUGBK juga akan penuh sesak karena 60 ribu tiket sudah terjual habis.
Hadirnya suporter tentunya akan memberikan tambahan motivasi bagi pemain.
Ryo Matsumura menjelaskan, SUGBK bisa jadi tempat yang menyulitkan bagi Samurai Biru.
Apalagi, saat stadion dalam kondisi penuh dan hujan deras di sana.
Menurutnya, ini akan jadi tantangan yang cukup berat bagi pemain di lapangan.
Ini berdasarkan pengalamannya saat merasakan langsung bermain dalam kondisi yang menyakitkan.
"Sekarang sedang musim hujan."
"Jadi setelah hujan berhenti, kelembapan meningkat hingga sekitar 90%," kata Ryo Matsumura dilansir BolaSport.com dari laman Persija.
Pemain asal Jepang ini menilai bahwa akan sulit bermain dalam kondisi tersebut.
Stamina pemain akan cepat turun dan mereka akan sulit bernafas.
Tentunya, ini akan sangat menyulitkan bagi pemain yang sedang bertarung habis-habisan.
"Kelembapan jelas merupakan masalah yang akan dihadapi Jepang."
"Saat stadion itu penuh, cuacanya sangat panas."
"Jika Anda berlari sedikit, Anda bisa sulit bernapas," lanjutnya.
Baca Juga: Sandy Walsh Yakin Shin Tae-yong Akan Buat Kejutan untuk Hadapi Jepang
Ryo menambahkan bahwa Jepang kemungkinan besar akan memberikan serangan sejak awal laga.
Pertahanan solid skuad Garuda benar-benar akan mendapatkan ujian dalam meredam serangan lawan.
Tentunya, Samurai Biru harus mewaspadai serangan balik Indonesia yang bisa saja sangat menentukan hasil akhir pertandingan.
"Saya rasa pertahanan solid Jepang dari sisi depan akan berhasil melawan Indonesia."
"Untuk mengerahkan kekuatan dalam menyerang, Jepang perlu bertahan secara efisien di stadion itu," tutupnya.