Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi mengamuk dan berkata kasar kepada wasit ketika timnas Argentina dikalahkan Paraguay pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lionel Messi gagal menyelamatkan timnas Argentina pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan.
Sang juara bertahan takluk ketika bertandang ke markas timnas Paraguay, Estadio Defensores del Chaco, Asuncion, Kamis (14/11/2024) malam waktu setempat.
Sempat unggul duluan melalui gol Lautaro Martinez (11'), Argentina jadi korban comeback.
Paraguay membalas kontan dengan gol-gol Antonio Sanabria (19') dan Omar Alderete (47').
Laga ini diwarnai aksi ngamuk-ngamuk Lionel Messi kepada wasit Anderson Daronco asal Brasil.
Sekelarnya babak pertama, superstar Inter Miami menghampiri Daronco sembari beberapa kali menunjuk wajahnya.
Messi diduga meluapkan amarah sambil berkata-kata kasar, "Kamu pengecut dan saya tak suka."
MESSI PUTASSO COM O DARONCO!
— Messi Brasil (@LM10Brasil) November 15, 2024
pic.twitter.com/Cdqd2dX9rE
Penyebab insiden ini adalah Daronco dianggap alpa memberikan kartu kuning kedua bagi Alderete.
Dalam sebuah momen pada menit ke-38, bek Paraguay itu menjatuhkan Messi ketika hendak melewatinya.
Pinggang Alderete membentur paha Messi sehingga Si Kutu terjatuh sampai berguling-guling.
Sebelumnya Alderete mendapatkan kartu kuning pertama pada menit ke-33.
Kubu Albicelestes menilai Alderete semestinya diberi kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan akibat pelanggaran tersebut.
Namun, Daronco hanya menilainya pelanggaran teknikal biasa kendati Argentina sedang dalam posisi menyerang balik.
Kedudukan ketika insiden terjadi masih sama kuat 1-1.
Baca Juga: Lebih Tragis dari Timnas Indonesia, Uzbekistan Ditekuk Qatar akibat Gol Menit 102
Keputusan Daronco terbukti sangat memengaruhi hasil pertandingan.
Sang 'tersangka' versi kubu Argentina, Alderete, malah muncul sebagai penentu kemenangan Paraguay dengan golnya di babak kedua.
"Sang bek melakukan pelanggaran yang layak diberi kartu kuning dan pengusiran, tapi wasit Brasil itu menyelamatkan hidupnya," tulis media Argentina, Tyc Sports.
Di pinggir lapangan, pelatih Lionel Scaloni tak kalah sengit bereaksi.
Ia pun terlihat marah karena Daronco tidak mengartu kuning Alderete.
Alderete amonestado, corta este ataque con falta a Messi.
— Mati (@matiasm_02) November 15, 2024
Para Daronco no fue segunda amarilla...pic.twitter.com/EW9BD1mnYo
"Saya bisa saja mengatakan banyak hal. Ini tidak masuk akal dan kelihatannya seperti sebuah alasan," ujar Scaloni.
"Saya memilih untuk tidak mengatakannya agar itu bukan menjadi sebuah alasan (kalah) dan orang-orang tidak menafsirkannya seperti itu."
"Kita semua melihat apa yang terjadi di lapangan."
"Ini tak ada hubungannya dengan hasil pertandingan."
"Saya banyak belajar dari hal-hal seperti ini. Anda terlihat membuat alasan, Anda ingin membenarkan sesuatu dan orang dapat mengartikannya berbeda."
"Mari kita tinggalkan saja seperti itu," tutur Scaloni, dikutip BolaSport.com dari Tyc Sports.
Terlepas dari insiden tersebut, penampilan individu Messi tidak banyak menolong timnya.
Pria 37 tahun itu hanya tiga kali melakukan kontak dengan bola di kotak penalti musuh dan gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran.
Kekalahan di Paraguay belum menggoyahkan timnas Argentina sebagai pemuncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan.
Leo Messi cs mengoleksi 22 poin dari 11 pertandingan.
Namun, koleksi angka mereka terancam disamai runner-up, Kolombia.
Luis Diaz dkk akan menjalani matchday 11 sehari berikutnya dengan melawan Uruguay.