Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor 0-4 dari Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di atas kertas tentu Jepang diprediksi akan meraih kemenangan pada laga tersebut.
Samurai Biru belum menyentuh kekalahan dan sudah mencetak 19 gol sekaligus menjadi yang terbanyak di babak ini.
Ini menjadi kekalahan kedua setelah skuad Garuda baru saja tumbang dari China dengan skor 2-1.
Dengan koleksi tiga poin, Indonesia sementara duduk di dasar klasemen Grup C.
Baca Juga: Di Depan Pemain Timnas Indonesia, Ketum PSSI Erick Thohir Nyatakan Siap Mundur
Media global asal Amerika, ESPN, ikut memberikan sorotan pada perjalanan timnas Indonesia.
Sejauh ini mereka sebenarnya cukup positif setelah sukses menahan imbang Arab Saudi, Bahrain, dan Australia.
Namun, Jepang sudah berada di level berbeda dari tim Asia lain.
"Perjalanan mereka sejauh ini berjalan cukup positif."
"Dengan kekalahan tipis dari Cina bulan lalu merupakan kekalahan pertama mereka setelah hasil imbang yang mengesankan dengan Arab Saudi, Australia dan Bahrain," tulis ESPN.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Menyakitkan dari Jepang, Ketum PSSI Minta Maaf
Kemenangan demi kemenangan yang didapatkan Jepang membuat mereka semakin dekat ke Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, Indonesia masih harus berjuang keras demi bisa lepas dari posisi dasar klasemen.
Tentunya, ini menjadi perhatian karena sebenarnya performa skuad Garuda tidak terlalu buruk sebelum menantang Samurai Biru.
"Namun, fakta bahwa Jepang terus melaju di posisi puncak berarti hanya tiga poin yang memisahkan Indonesia dari posisi kedua."
"Dengan satu paruh musim yang masih tersisa, mereka masih belum keluar dari zona degradasi," lanjutnya.
Baca Juga: Pelatih China Bawa-bawa Timnas Indonesia Usai Tumbangkan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
ESPN menilai bahwa perkembangan Indonesia sudah cukup jauh di babak kualifikasi Piala Dunia.
Namun, mendapatkan tiket untuk berada di ajang bergengsi antar negara tersebut bukan hal yang mudah.
Perlu kerja ekstra bagi skuad Garuda agar bisa ada di titik tersebut dan hal ini harus terus mereka perjuangkan.
"Secara realistis, mencapai Piala Dunia - pada tahap perkembangan mereka saat ini - selalu menjadi sebuah fantasi."
"Hal tersebut bukan berarti mereka tidak boleh bermimpi besar."
"Namun, setelah hari Jumat, mereka sekarang harus mengetahui jarak yang masih harus mereka tempuh."
"Jika mereka ingin menjadi salah satu tim terbaik di benua ini yang akan melaju ke panggung terbesar sepak bola," tutup media tersebut.