Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Barcelona 2024 - Permutasi Pecco Bagnaia Juara Dunia, Agak Berat dan Bergantung Plot Twist

By Nestri Y - Sabtu, 16 November 2024 | 23:10 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berselebrasi setelah meraih medali kemenangan balapan sprint MotoGP Barcelona 2024 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Sabtu (16/11/2024) (MANAURE QUINTERO/AFP)

BOLASPORT.COM - Peluang Francesco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2024 masih terbuka, tetapi ada permutasi alias hitung-hitungan matematis yang wajib terpenuhi.

Bagnaia bisa juara dunia jika memenuhi beberapa syarat yang bergantung dalam perolehan poin pada balapan utama seri terakhir MotoGP Barcelona 2024,  Minggu (17/11/2024).

Setelah kemenangan pada sesi sprint hari Sabtu, kesempatan murid Valentino Rossi itu menjadi juara dunia tiga kali beruntun di kelas premier masih menyala.

Ambisi membalikkan situasi dapat terwujud jika Bagnaia sukses menggusur pesaing sengitnya, Jorge Martin dari puncak klasemen.

Baca Juga: MotoGP Barcelona 2024 - Salah Pilih Ban, Reaksi Jorge Martin Usai Tersakiti di Lap Terakhir

Setelah sprint GP Barcelona, Bagnaia kini mengantongi 473 poin di peringkat kedua.

Dia masih tertinggal 19 poin dari Martin yang memiliki 492 poin.

Situasi Bagnaia dapat dikatakan lebih berat.

Alasannya, dia membutuhkan beberapa kondisi yang tak mudah terjadi.

Bagnaia sejatinya sudah punya modal bagus karena memiliki posisi start terdepan alias pole position. 

Tetapi, kalaupun memenangi balapan utama hari Minggu, dia masih harus melihat hasil finis Martin.

Berdasarkan hitungan permutasi, kondisi yang bisa mengantarkan Pecco Bagnaia juara dunia adalah ketika dia menang pada balapan utama dan Martin finis ke-10, lebih buruk, atau DNF (Did Not Finish) atau gagal finis.

Apabila Martin maksimal hanya bisa finis ke-10, maka jumlah poin akhir mereka akan sama dengan total 498 poin.

Dengan begitu, Bagnaia akan lebih berhak menjadi juara dunia karena memenangi total balapan utama lebih banyak (10) daripada Martin (3) sepanjang musim ini.

Jika Bagnaia gagal memenangi balapan utama dan jadi runner-up, maka Martin harus finis ke-15, atau lebih buruk.

Hasil itu akan membuat jumlah poin mereka juga imbang dengan 493 poin.

Hanya dua peluang itu yang bisa membuat murid Valentino Rossi juara dunia lagi.

Jika syarat di atas tidak terpenuhi, maka dipastikan gelar juara dunia akan jatuh ke tangan Martin.

Misalnya, Bagnaia meraih podium ketiga dan Martin gagal finis, poin Bagnaia hanya akan maksimal di angka 489.

Yang mana jumlah itu masih membuatnya tertinggal 14 poin dari Martin.

PERMUTASI JUARA DUNIA MOTOGP 2024.

Balapan Utama, Minggu (17/11/2024)

Jika Bagnaia menang, Martin finis ke-10, lebih buruk, atau DNF ==> Bagnaia juara dunia

Jika Bagnaia runner-up, Martin finis ke-15, lebih buruk, atau DNF ==> Bagnaia juara dunia

Jika Bagnaia podium tiga atau lebih buruk, Martin finis berapapun atau DNF ==> Martin juara dunia

Jika Bagnaia menang, Martin finis 9 besar ==> Martin juara dunia

Jika Martin menang atau finis lebih baik dari Bagnaia ==> Martin juara dunia

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2024 - Asa Francesco Bagnaia Masih Menyala Jadi Juara Dunia Saat Enea Bastianini Tikung Jorge Martin untuk Rebut Posisi Ke-3 dari Marc Marquez

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P