Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ruud van Nistelrooy diklaim kecewa berat lantaran dirinya harus berpisah dengan Manchester United.
Hal itu disampaikan oleh teman dekat Ruud van Nistelrooy, Andre Ooijer.
Andre Ooijer menyebutkan bahwa Van Nistelrooy sejatinya masih ingin berada di Manchester United.
Van Nistelrooy dikatakan menolak peran lain dalam staf kepelatihan dengan harapan bisa bertahan lebih lama di Old Trafford.
Sebagaimana diketahui pelatih asal Belanda tersebut harus menyudahi masa baktinya sebagai pelatih interim.
Periode singkat sebagai caretaker berjalan selama kurang lebih 12 hari bersama Man United.
Selama menggantikan Erik ten Hag yang dipecat, Van Nistelrooy mampu membawa Man United tampil solid.
Baca Juga: Ole Romeny OTW Dinaturalisasi, Media Vietnam Sebut Obat Penawar Luka bagi Timnas Indonesia
Tercatat empat laga berhasil dilalui dengan 3 kemenangan dan sekali imbang di semua ajang kompetitif.
Pertandingan terakhir kontra Leicester City di Liga Inggris menjadi laga perpisahan Van Nistelrooy bersama Man United.
Selepas itu Man United menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih barunya secara permanen pada 11 November 2024.
Beberapa laporan menyebutkan Van Nistelrooy digadang-gadang bisa menjadi staf pelatih maupun asisten dari Ruben Amorim.
Akan tetapi, kenyataan justru berbicara sebaliknya.
Eks penyerang yang mencetak 150 gol bagi Man United tersebut justru harus berpisah dengan publik Setan Merah.
Amorim rupanya telah memutuskan untuk mengangkut 5 staf terbaiknya saat di Sporting CP termasuk asisten pelatih.
Baca Juga: Timnas Indonesia Wajib Waspada, Arab Saudi Siap Luncurkan Kebangkitan Senjata Herve Renard
Kondisi tersebut rupanya membuat kecewa Van Nistelrooy karena ia benar-benar ingin bertahan di Man United.
Hal itulah yang diungkapkan oleh Ooijer selaku teman dekat Van Nistelrooy.
"Ruud ingin bertahan sebagai asisten," ujar Ooijer, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Dia akan mengatakan sesuatu jika dia tidak tertarik untuk bekerja dengan Amorim."
"Ruud memiliki kesempatan untuk menjadi manajer atau pelatih kepala di klub lain, tetapi dia sengaja tidak mengambil pekerjaan itu karena dia ingin bekerja di klub yang paling dia cintai."
"Jangan lupa Ruud melakukannya dengan sangat baik di Man United, hasil imbang melawan Chelsea dan kemenangan di tiga pertandingan lainnya."
"Anda dapat melihat bahwa para penggemar sangat menyukainya."
"M.U.F.C will always have a special place in my heart" ❤️
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) November 15, 2024
Ruud van Nistelrooy speaks for first time since leaving Man United ???? pic.twitter.com/aN9imARfgP
Baca Juga: Belum Bertugas Latih Man United, Amorim Sudah Bikin 1 Orang Sakit Hati
"Anda hanya perlu melihat bagaimana mereka bereaksi terhadapnya setelah pertandingan terakhirnya."
"Dia melakukannya dengan sangat baik dalam situasi yang sulit."
"Dia tetap tak terkalahkan sebagai seorang manajer."
"Jika Amorim tidak mendapatkan hasil yang tepat dalam beberapa pertandingan pertama, para pendukung bisa saja kembali menyerukan nama Ruud," ucap eks pemain asal Belanda tersebut menambahkan.