Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Di samping perebutan gelar juara dunia, penghuni peringkat ketiga pada klasemen akhir juga ditentukan pada balapan seri terakhir MotoGP Barcelona 2024.
Medali perunggu pada MotoGP 2024 akan diperebutkan oleh Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan Marc Marquez (Gresini Racing).
Bastianini membantu dirinya sendiri dengan merebut posisi kedua dalam sprint MotoGP Barcelona yang dihelat pada Sabtu (16/11/2024) kemarin.
Tadinya tertinggal 1 poin, Bastianini (377 poin) kini unggul lima poin atas Marquez (365 poin) yang cuma finis di posisi ketujuh setelah tidak beranjak dari grup tengah.
Sirkuit Catalunya di Montmelo, Spanyol, yang menjadi venue memang kurang bersahabat bagi Marquez kendati berstatus "akamsi".
Sepanjang kiprahnya di MotoGP, cuma dua kali Marquez menang balapan di Catalunya.
Marquez memenangi balapan MotoGP Catalunya masih kuat-kuatnya dengan tren 10 kemenangan beruntun pada 2014 dan ketika rival-rivalnya berguguran karena kecelakaan karambol pada 2019.
Kabar baik bagi Marquez, peluangnya masih terbuka.
Ujian bagi Marquez tak sekejam Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang belum bisa mengunci gelar juara dunia meski menang balapan.
Jarak 19 poin membuat Bagnaia harus berharap Jorge Martin (Prima Pramac) berakhir di posisi ke-10 pada saat yang bersamaan.
Sementara bagi Marquez, kemenangan lomba sudah cukup untuk menggaransi peringkat ketiga.
Kalaupun Bastianini menjadi runner-up sehingga poin keduanya seimbang, Marquez tetap berhak atas posisi yang lebih baik semenjak jumlah kemenangan yang lebih banyak.
Empat kemenangan Marquez (jika menang balapan MotoGP Barcelona) akan dua kali lipat jumlahnya daripada Bastianini.
Marquez sebenarnya juga masih berpeluang untuk merebut peringkat ketiga dengan posisi finis berapa pun asalkan tidak lebih dari ke-11.
Tentunya, ada syarat tambahan karena hasil Bastianini akan turut menentukan.
Marquez sendiri memproyeksikan dirinya berada di posisi antara kelima dan ke-10 dalam balapan MotoGP Barcelona.
"Sejujurnya, tanpa kejadian (dengan Pedro Acosta) pada lap pertama, posisi kami adalah keenam, tidak lebih baik," ucap Marquez dilansir dari Crash.net.
Apabila finis keenam, Marquez mesti berharap Bastianini mengakhiri balapan di posisi ke-11 atau lebih buruk untuk merebut peringkat ketiga.
"Jadi untuk balapan utama kami harus meningkat, kalau tidak balapannya akan terasa sangat panjang," imbuh calon pembalap tim pabrikan Ducati.
Pada masa kejayaannya, Marquez paling buruk berakhir di peringkat ketiga dan itu juga cuma sekali pada musim 2015.
Peringkat keempat sudah mengesankan bagi Marquez mengingat motor yang dipakainya yaitu Ducati Desmosedici GP23 dari musim lalu.
Jika dibandingkan dengan pembalap yang motornya sama, Marquez unggul telak dengan total poin melebihi 2 kali lipat dari kompetitor terdekat.
Sementara bagi Bastianini, yang didukung motor terbaru Ducati, peringkat tiga juga tak kalah berarti kalau tidak lebih krusial.
Salah satunya, ada kabar bonus besar dari Ducati menanti Bastianini apabila finis di peringkat tiga besar klasemen akhir.
Meski tidak menepis selentingan soal bonus ekstra, Martin menekankan bahwa semangat untuk menang lah yang menjadi dorongannya.
"Kalian para jurnalislah yang membesar-besarkannya," kata Bastianini, dilansir dari GPone.com.
"Mungkin saya lebih peduli tentang peringkat ketiga daripada Marc karena dia telah memenangi delapan gelar juara dunia sementara saya belum pernah."
Bastianini sebenarnya pernah menjadi juara dunia di kelas Moto2 pada 2020.
"Pada akhirnya, bagaimanapun, sudah menjadi naluri setiap orang untuk bertarung dan berada di depan yang lainnya."
Balapan MotoGP Barcelona akan berlangsung pada Minggu (17/11/2024) pukul 20.00 WIB.
PERMUTASI UNTUK PEMBALAP PERINGKAT 3 DI KLASEMEN AKHIR MOTOGP 2024
1. Enea Bastianini jika
2. Marc Marquez jika