Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Juara Kumamoto Masters Japan 2024, Tunggal Putra Malaysia Ternyata Habis Bensin Gara-gara Jonatan Christie

By Nestri Y - Senin, 18 November 2024 | 11:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao, saat tampil pada babak pertama Japan Open 2024 (PHILIP FONG/AFP)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao, buka suara soal penyebab dirinya menelan kekalahan di final Kumamoto Masters Japan 2024.

Laju fantastis Leong Jun Hao di Kumamoto Masters 2024 pekan lalu secara ironis harus berakhir anti-klimaks di babak final.

Setelah mengalahkan deretan pemain kuat, pemain peringkat 31 dunia tersebut justru bermain di bawah performa terbaik.

Leong tak berkutik di hadapan unggulan China, Li Shi Feng, pada partai puncak yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Minggu (17/11/2024) kemarin.

Dilihat dari rekor pertemuan, Leong memang inferior karena telah menelan 3 kekalahan dari Li yang lebih muda setahun tetapi punya prestasi lebih mentereng.

Baca Juga: Rekap Hasil Final Kumamoto Masters Japan 2024 - China Juara Umum, Indonesia Bawa Satu Titel Kampiun

Meski demikian, kejutan sempat diharapkan bisa terjadi setelah melihat apa yang telah dilakukan pemain berusia 25 tahun itu di babak-babak sebelumnya.

Pemain didikan legenda tunggal putra Indonesia, Hendrawan, berhasil menumbangkan nama-nama besar dan pemain ulet.

Ada Lakshya Sen (India) dan Koki Watanabe (Jepang), pemenang trofi BWF World Tour yang dikalahkannya secara berurutan di babak pertama dan babak kedua.

Lalu, Leong juga membuat publik tuan rumah gigit jari ketika mengalahkan wakil lainnya, Kodai Naraoka, yang berstatus unggulan pada perempat final.

Kemudian di semifinal, dia mengandaskan harapan Indonesia, Jonatan Christie.

Kemenangan Leong atas Jonatan itu bahkan sangat membekas karena diwarnai aksi comeback dari ketertinggalan 10-17 pada gim ketiga.

Namun, semua laga hebat itu gagal terulang ketika Leong tumbang dengan skor telak 10-21, 13-21 di laga final turnamen BWF World Tour Super 500 ini.

Permainan dia sama sekali tak jalan, defens rapuh dan kecepatannya sangat menurun.

Setelah pertandingan berakhir, Leong mengaku sangat kelelahan.

Bila diusut satu demi satu, pertandingan Leong dari babak 32 besar selalu berakhir dengan laga-laga rubber game, yang bahkan durasinya di atas 60 menit semua.

Di antara laga tiga gim itu, bisa dilihat bahwa pertandingan melawan Jonatan di semifinal adalah yang paling melelahkan.

Laga itu selesai dalam 77 menit, bukan yang terlama tetapi mampu menguras fisik dan mental Leong Jun Hao sekaligus.

Leong pun belum pulih sepenuhnya untuk menjalani final.

"Saya merasa sangat lelah selama pertandingan final, saya belum pulih sepenuhnya setelah menjalani laga semifinal," ungkap Leong dikutip Bolasport dari New Straits Times.

"Saya sudah berusaha mengeluarkan semua yang saya bisa, tetapi itu tidak cukup untuk melawan Shi Feng," tuturnya.

Akibat kelelahan yang sangat ditasakannya ini, Leong akan mundur dari China Masters 2024 yang berlangsung pekan ini.

Leong sebenarnya diplot untuk menghadapi Takuma Obayashi (Jepang).

"Saya bahkan belum bisa memikirkan ke China Masters, saya butuh beberapa hari ke depan untuk memulihkan diri sepenuhnya," kata dia.

Baca Juga: Kumamoto Masters Japan 2024 - Jonatan Sulit Mencerna Kekalahan Tak Terduga Setelah Unggul 17-10

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P