Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ONE Championship – Puluhan Ribu Warga Senegal Sambut Kehadiran Reug Reug Usai Rebut Takhta Kelas Berat MMA dari Anatoly Malykhin

By BolaSport - Selasa, 19 November 2024 | 12:15 WIB
Juara baru kelas berat MMA ONE Championship, Oumar Kane alias Reug Reug, berpose di depan mural dirinya di ibu kota Senegal, Dakar. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Kemenangan monumental Oumar Kane, jagoan ONE Championship yang juga dikenal dengan julukan Reug Reug, dalam gelaran ONE 169 menciptakan euforia luar biasa di tanah kelahirannya, Senegal.

Setelah sukses menaklukkan Anatoly Malykhin untuk merebut sabuk juara dunia kelas berat MMA ONE Championship pada 9 November lalu, Reug Reug kembali ke Dakar, Senegal, pada akhir pekan lalu dan dia disambut bak pahlawan nasional.

Media lokal mengabarkan ada sekitar 20.000 warga yang tumpah ruah memadati bandara hingga jalanan ibu kota Dakar untuk menyambut kehadiran atlet yang telah mengharumkan nama negara mereka.

Sorak sorai, nyanyian, dan kembang api menyala sepanjang jalan demi menyambut sang juara dunia pertama ONE Championship dari Afrika.

Tak hanya itu, banyak mural bergambar wajah Reug Reug tersebar di sudut-sudut kota Dakar sebagai bentuk penghormatan atas keberhasilannya mencetak sejarah.

Nama-nama besar bahkan turut bergabung dalam momen selebrasi ini, termasuk aktor legendaris Steven Seagal dan mantan pemain Liverpool serta PSG, Mamadou Sakho, yang ikut merayakan kemenangan saat Reug Reug transit di Dubai.

Perjalanan Reug Reug menuju kejayaan tidaklah mudah.

Menghadapi Malykhin, seorang petarung yang sebelumnya tak terkalahkan dengan 14 kemenangan beruntun, adalah tantangan besar.

Namun, dengan kemampuan gulat khas Senegal dan ketangguhan luar biasa, Reug Reug berhasil membalikkan ekspektasi dunia.

Reug Reug memang awalnya masih dianggap hijau dalam dunia MMA.

Sejauh ini, rekornya masih di angka 7-1 dan hampir selalu menjadi non-unggulan saat bertarung di ONE Championship termasuk saat menghadapi nama yang lebih besar seperti Malykhin dan Marcus Almeida.

Namun, petarung berusia 32 tahun ini memiliki kekuatan gulat mumpuni khas Afrika dan sulit dijatuhkan meski kerap menerima pukulan keras dari lawannya.

"Yang saya inginkan hanyalah menunjukkan pada dunia betapa elitenya gulat Senegal serta Afrika dan hal ini perlu dipelajari," tulis Reug Reug di akun pribadinya di Instagram.

"Saya tahu mereka semua selalu meragukan saya dan saya selalu berhasil membuat mereka salah."

"Saya bahkan masih jauh dari potensi terbesar saya."

"Saya baru berlatih MMA sebanyak laga yang telah saya jalani," pungkasnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ONE Championship (@onechampionship)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P