Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dikalahkan Timnas Indonesia, Eks Bintang Irak: Pertandingan Terburuk dalam Sejarah Sepak Bola Arab Saudi, Saya Pikir Pemain Ingin Hapus Laga Ini

By Metta Rahma Melati - Rabu, 20 November 2024 | 12:30 WIB
Rafael Struick (kiri) sedang mengejar bola dan dibayangi Hassan Al Tambakti dalam laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia versus Timnas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas Irak Nashat Akram menilai laga melawan timnas Indonesia menjadi pertandingan terburuk sepanjang sejarah sepak bola Arab Saudi.

Arab Saudi kalah dari timnas Indonesia dengan skor 0-2 di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Gawang Arab Saudi dibobol dua gol Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan 57.

"Ini adalah pertandingan terburuk dalam sejarah sepak bola Saudi, saya pikir para pemain ingin menghapus pertandingan ini dari sejarah, dan semoga Tuhan membantu pelatih," ujar Nashat Akram yang kenyang bermain sepak bola di Liga Arab Saudi, dikutip dari Koora.

Nashat Akram bermain untuk klub Arab Saudi, Al-Nassr pada 2003-2004 dan Al-Shabab pada 2004-2007.

Baca Juga: Kemenangan Timnas Indonesia Harus Dibayar Mahal, Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen Dipastikan Absen Lawan Australia

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Rizky Ridho (kiri) dan Ragnar Oratmangoen (kanan) menyambut selebrasi Marselino Ferdinan (tengah) yang mampu mencetak gol dalam laga babak penyisihan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara timnas Indonesia versus timnas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, S

Eks pemain FC Twente itu juga menilai pemain yang diturunkan dalam starting XI tak memberikan yang terbaik.

"Bisa dipahami bahwa empat pemain tidak dalam level mereka dalam satu pertandingan, tetapi hari ini 11 pemain dari Arab Saudi seperti tidak berada di lapangan," kata Akram.

"Ada 11 pemain dari tim Saudi yang tidak fokus, dan kondisi fisik mereka tidak bagus, bahkan pemain pengganti tidak memberikan tambahan yang dibutuhkan," ujarnya.