Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP Spanyol, Jorge Martin, menjadi Juara Dunia MotoGP 2024 setelah menjalani balapan MotoGP Barcelona 2024 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (17/11/2024).
Finis di posisi ketiga membuat Martin unggul 10 poin atas rival terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati).
Hal itu juga menandai berakhirnya status Martinator sebagai pembalap penunggang Ducati bersama tim Pramac karena pada 2025 dia menjadi pembalap Aprilia.
Selama perayaan gelar juara dunia MotoGP di Barcelona, Martin dengan antusias memasang plat nomor emas #1 yang baru saja dipasang di plat nomor depan Pramac Ducati miliknya.
Namun ketika berbicara setelahnya, Martin mengelak untuk menjawab secara langsung apakah ia akan benar-benar memakai plat nomor #1 - dan bukan #89 seperti biasanya sebagai pembalap pabrikan Aprilia musim depan.
"Bagaimana menurutmu?" kata Martin saat itu bertanya sambil tersenyum dilansir dari Crash.
"Saya pikir sekarang saatnya untuk merayakan momen ini. Saya tidak ingin memikirkan tahun depan."
"Hari ini kami adalah nomor satu dan kami akan mencoba memenangkan pesta kejuaraan hari ini juga! Saya ingin menikmati momen ini."
"Kami punya waktu untuk memikirkan plat nomor #1 ini dan mari kita lihat."
Martin sudah menjalani debut dengan motor Aprilia dalam tes MotoGP Barcelona 2024 yang dimulai pada Selasa (19/11/2024).
"Jika Aprilia ingin membeli plat nomor satu, mari kita lihat apakah mereka dapat mempertahankannya tahun depan," kata Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi kepada TNT Sports.
"Saya pikir kami menghabiskan lebih sedikit dari mereka untuk jumlah," ucap CEO Aprilia, Massimo Rivola
Bagnaia cukup sering terjatuh walau dirinya berhasil mencatatkan 11 kemenangan pada balapan panjang musim ini.
Sebagian besar yakin Martin memang akan memilih nomor #1, yang dikenakan Bagnaia di tim pabrikan Ducati selama dua musim terakhir, terutama karena prestise dan nilai pemasaran yang akan diberikannya kepada Aprilia.
Namun sejak dimulainya era MotoGP pada 2002, para juara dunia telah terbagi pendapat mengenai nomor plat 1.
Valentino Rossi (46), Marc Marquez (93), Joan Mir (36), dan Fabio Quartararo (20) mempertahankan nomor plat mereka yang biasa selama mempertahankan gelar MotoGP, sementara Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Bagnaia beralih ke nomor #1.
Jorge Lorenzo melakukan keduanya, mengenakan nomor #1 setelah gelar MotoGP pertamanya pada 2011, tetapi kemudian tetap menggunakan nomor #99 pada tahun 2013 dan 2016.
Keberhasilan Bagnaia mempertahankan gelar pada tahun 2023 adalah yang pertama bagi seorang pembalap dengan nomor plat #1 sejak Mick Doohan pada 1998.
Sementara itu, Bagnaia pada hari pertama tes MotoGP Barcelona 2024 melepaskan nomor 1 dari fairing motornya dan berbicara tentang bagaimana ia mengatasi kegagalan memenangkan gelar juara dunia.
"Saya ingin melepaskannya sendiri dan tidak membiarkan orang lain melakukannya. Saya telah memasang nomor 1 pada fairing itu dan sudah sepantasnya saya melepasnya," ucap Bagnaia dilansir dari MotoSan.
Baca Juga: Tes MotoGP Barcelona 2024 Kelar, Marc Marquez Sadar Bisa Sangat Tertekan di Ducati
"Saya bukan orang yang mudah frustrasi, saya tahu mengapa saya kalah dan saya tidak ingin mencari alasan."
"Saya sudah menerimanya setelah Malaysia dengan selisih 24 poin, sulit untuk berpikir saya bisa mengalahkan Jorge (Martin)."
"Kemarin saya pergi ke Barcelona untuk makan, ke restoran di tepi laut, lalu saya jalan-jalan, saya mungkin sudah menempuh sepuluh kilometer. Itu membantu saya."
Penonton di Montmelo bertepuk tangan untuk Bagnaia saat ia memasuki pit setelah tes.
"Saya sangat senang tentang itu, saya gembira. Menurut saya, tahun ini kami telah mengirimkan pesan yang baik kepada orang-orang. Lami telah menciptakan persaingan yang sedikit berbeda dari sebelumnya," tutur Bagnaia.
"Itu adalah pertunjukan yang bagus dari awal hingga akhir, terutama di bagian akhir musim. Anda bisa agresif dan Anda bisa bertarung di lintasan tanpa melakukannya di luar lintasan. Menurut saya itu bagus."