Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pakai Bahasa Indonesia Juga, Red Sparks Imbau Penggemar Stop Memaki dan Lecehkan Pemain

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 21 November 2024 | 17:42 WIB
Tanpa Megawati Hangestri Pertiwi yang absen. Para pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders di Liga Voli Korea, Rabu, 20 November 2024 (KOVO.CO.KR)

BOLASPORT.COM - Tim bola voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks secara resmi telah memberikan peringatan keras terhadap para penggemarnya.

Red Sparks mengecam tindakan dan perilaku penggemar yang baru-baru ini melontarkan kalimat buruk terhadap pemain.

Hal tersebut tak lepas dari hasil minor yang didapat tim besutan Ko Hee-jin itu dalam empat pertandingan mereka.

Red Sparks mencatatkan empat kekalahan beruntun setelah dipermalukan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada Rabu (20/11/2024).

Tim berjuluk Red Force itu tumbang lewat pertandingan tiga set langsung dengan skor 0-3 (16-25, 21-25, 22-25) saat tampil dalam laga kandang di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan.

Setelah laga, akun media sosial resmi milik klub maupun para pemain Red Sparks tampaknya mendapatkan serangan dari pengguna internet.

Tak sedikit dari penggemar tim yang memberikan kalimat yang kurang pantas.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Sudah Bantai Red Sparks Tanpa Megawati, Pelatih Pink Spiders Malah Semakin Ketar-ketir

Mundur ke belakang, awal musim ini, kapten sekaligus setter Red Sparks yakni Yeum Hye-seon bahkan sempat menutup akun media sosialnya.

Red Sparks memang sedang dalam penurunan performa setelah kalah empat kali beruntun dari dua tim terkuat, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dan Suwon Hyundai E&C Hillstate.

Lebih-lebih, opposite andalan asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, harus absen karena cedera pada laga terakhir Red Sparks.

Meski begitu, tindakan seperti memaki atau memberikan umpatan kepada pemain sama sekali tidak dibenarkan

Red Sparks secara khusus mengimbau para penggemar untuk tetap kondusif dan menciptakan kebiasaan yang lebih sehat.

Tim juga tak segan-segan akan menghapus atau memblokir akun penggemar yang masih membandel dengan menuliskan kata-kata yang tidak pantas di dalam kolom komentar.

Peringatan disiarkan dalam media sosial klub dengan menggunakan bahasa Korea, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia.

"Akhir-akhir ini, komentar negatif terhadap pemain Red Sparks semakin bertambah lebih banyak," demikian bunyi imbauannya.

"Red Sparks akan mengapus dan memblokir komentar yang mengandung ancaman, pencemaran nama baik, dan objektifikasi seksual yang ditujukan kepada pemain di media sosial kami."

"Kami meminta kerja sama kalian untuk membangun budaya berkomentar yang baik," tulis tim Red Sparks.

Setelah menelan empat kekalahan beruntun, Red Sparks akan berusaha bangkit pada pertandingan berikutnya.

Megawati dkk akan melakoni tandang dengan bersua GS Caltex Seoul KIXX pada Sabtu (23/11/2024).

Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea - Megawati Masih Aman di Ranking 3 Walau Tak Main Saat Red Sparks Terbantai di Kandang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P