Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio, 'dihalangi' dari mengetahui segala sesuatu tentang motor Ducati Desmosedici GP25 karena ada misi tertentu yang mendasarinya.
Fabio Di Giannantonio akan menjadi satu-satunya pembalap tim satelit Ducati yang bakal mentas dengan Desmosedici GP25 pada MotoGP 2025.
Akan tetapi, kesempatan Diggia, sapaan akrabnya, menjajal motor pabrikan terbaru tim utama itu belum bisa kesampaian.
Pemenang GP Qatar 2023 itu masih harus menjalani pemulihan cedera pasca-operasi dislokasi bahu.
Sehingga dia tidak bisa mengikuti Tes MotoGP Barcelona 2024 pada Selasa (19/11/2024) lalu di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol.
Posisi Diggia pun digantikan oleh test rider Ducati, Michele Pirro.
Meski tidak ikuti menjalani rangkaian tes MotoGP yang dilakoni para rider dengan memutari lap berjama-jam dan berkali-kali, bukan berarti Diggia berdiam diri.
Pembalap Italia itu juga mampir ke Sirkuit Catalunya dan paddock VR46.
Hanya saja, para kru tim termasuk pembalap VR46 musim depan yang akan jadi rekan setimnya, Franco Morbidelli, sudah dwanti-wanti untuk tidak memberi tahu Diggia tentang GP25.
Padahal, rasa penasaran besar pasti ada di benak Diggia karena dia akan lompat seri motor.
Di mana tahun ini, Diggia masih pakai motor Ducati Desmosedici GP23.
Adapun pada musim depan, dia akan menggunakan motor terbaru pabrikan GP25.
Otomatis, dia akan melewatkan seri GP24 yang membawa Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024.
Namun lagi-lagi Diggia hanya bisa penasaran.
Bukan tanpa alasan tim VR46 dan Ducati 'menutupi' seluk beluk GP25 dari Diggia.
Mereka ingin Diggia sendiri yang menjajalnya dan merasakan sensasinya sendiri ketika sudah tiba saatnya, pada tes pramusim MotoGP 2025 tahun depan.
"Kita lihat saja nanti. Dengan Michele, kami belum banyak bicara, karena dia sedang bekerja. Tim (VR46) dan Ducati, tidak ingin saya tahu terlalu banyak tentang sensasi motor baru GP25," kata Diggia dikutip Bolasport dari Paddock-GP.
"Itu semua agar saya tidak memiliki ekspektasi saat mengendarai motornya sendiri secara langsung," tambahnya.
"Juga agar saya memiliki gambaran yang jelas saat mengendarainya," imbuh dia.
Meski ditutup-tutupi, tetap saja telinga Diggia sangat peka dengan segala bentuk informasi tentang GP25.
Belum lagi dari komentar Francesco Bagnaia dan Marc Marquez yang bernaung di tim utama Ducati Lenovo.
Sedikit informasi sudah agak diketahui Diggia.
Namun dia tetap menahan diri agar benar-benar dapat merasakan sensasinya sendiri ketika menguji GP25 secara langsung.
"Jelas saya tahu apa yang sedang mereka kerjakan, dan apa yang sedang mereka uji coba," kata Diggia.
"Saya kurang lebih tahu di bagian mana motor akan lebih baik."
"Namun, saya tidak ingin tahu sensasinya secara keseluruhan. Jadi, kami (para pembalap) saling berbicara, tetapi sangat sedikit (membahas itu)," tandasnya.
Baca Juga: Bastianini Langsung Kena Marah di Tim Barunya, Tak Bisa Seenak Jidat untuk Segera Bermanuver