Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Baru juga Tes MotoGP Barcelona 2024 Selesai, Manajer Tim dan Pembalap Repsol Honda Sudah Berselisih

By Nestri Y - Jumat, 22 November 2024 | 17:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, saat menjalani tes MotoGP Barcelona 2024 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Selasa (19/11/2024). (HRC)

BOLASPORT.COM - Perselisihan internal terjadi di kubu Repsol Honda setelah Manajer Tim dan dua pembalap utamanya berbeda pendapat soal motor RC213V pada Tes MotoGP Barcelona 2024.

Krisis dan keterpurukan yang dialami Honda semakin bertambah pahit saat sesi tes pascamusim MotoGP yang berlangsung pada Selasa (19/11/2024) di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, tidak sesuai bayangan dua pembalapnya.

Joan Mir dan Luca Marini merasakan hasil yang kurang memuaskan.

Terutama Mir, yang dengan gamblang menganggap bahwa sesi tes tersebut sama sekali tidak produktif.

Karena dia melakukan uji coba pada hal-hal yang sebelumnya sudah pernah diuji.

Sementara itu, Honda tidak membawa upgrade perangkat apapun pada tes tersebut.

Baca Juga: Ducati Sengaja Tutupi Seluk Beluk Desmosedici GP25 dari Fabio Di Giannantonio karena Misi Khusus

Melansir dari Diario AS, Mir yang mulai frustrasi, menganggap Honda seperti tidak serius bekerja karena tidak membiarkan dia dan Marini segera melakukan uji coba perangkat-perangkat lebih baru.

Atau setidaknya hal-hal yang bisa sangat signifikan membuat perbedaan dari sebelumnya.

Padahal, Honda sudah diberikan hak konsesi istimewa bersama Yamaha, yang salah satunya diberi keleluasaan menggelar tes privat MotoGP lebih intens.

Mendengar ucapan pembalapnya, Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig menentang pendapat tersebut.

Puig merasa Mir dan Marini kurang sabar dalam menanti pembaruan motor Honda yang sedang membangun skema pengembangan baru, terutama dari segi pengembangan.

Seperti diketahui, mereka telah merekrut test rider baru Aleix Epsargaro.

"Tidak masuk akal untuk membawa motor hitam (livery Honda saat sesi tes) ke Barcelona ketika kami memiliki motor hitam itu sepanjang tahun," kata Puig mengindikasikan bahwa Honda tidak ingin gegabah.

"Prototipe motor 2025 itu dibangun ketika memang sudah ada sesuatu yang kurang lebih sesuai."

"Di masa lalu kami tidak memiliki kelonggaran dan sekarang kami menunggu tes ini untuk membawa sesuatu yang baru, tapi sekarang kami maju selangkah demi selangkah.

Puih menjelaskan bahwa tujuan tes pascamusim di Barcelona kemarin memang tak langsung untuk menjajal motor baru Honda untuk musim 2025.

Ada hal lain yang mesti dilihat dan dicek oleh Honda sebelum menyatukan semuanya.

"Kami punya tiga hal penting untuk dicoba dan kami telah mencobanya," ucap pria asal Spanyol itu.

"Di sini kami telah menghadirkan versi yang lebih maju dan optimal dari apa yang kami kerjakan sepanjang tahun."

"Kami fokus pada masalah stabilitas, pengereman, dan getaran motor yang merupakan aspek utama," ujarnya.

Hal-hal yang terllihat sepele inilah yang membuat Puig ingin memperbaiki Honda benar-benar dari dasar.

"Kami belum ada obrolan yang signifikan, kecuali soal getarang yang sangat mempengaruhi pembalap. Kami mendedikasikan banyak waktu untuk masalah ini," katanya.

"Alasannya, ini yang membuat kami khawatir dan ini adalah masalah yang tidak mudah diselesaikan," ucap Puig.

Puig menekankan bahwa Mir dan Marini mesti banyak bersabar bernaung di Repsol Honda dan menyadari kemajuan sekecil apapun.

"Kami telah mengalami peningkatan di aerodinamis, dan pembalap pun telah menyadarinya dengan jelas," tegasnya.

 Baca Juga: Marc Marquez Beri Pukulan untuk Juru Ramal MotoGP Saat Francesco Bagnaia Dianggap Terlalu Santai

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P