Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, keluar sebagai juara Livoli Divisi Utama 2024.
Tampil di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jumat (22/11/2024), Petrokimia menang 3 set langsung, 25-19, 25-19, 25-17 atas TNI AL.
Hasil ini membuat Petrokimia mempertahankan gelar tahun lalu dan menjadi gelar ketiga dalam keikutsertaan pada Livoli Divisi Utama setelah 2005 dan 2023.
sementara TNI AL gagal pecah telur setelah terakhir kali menjadi runner up Livoli Divisi Utama 2018 karena kalah dari Bank Jatim.
Mediol Stiovanny Yoku (Medi Yoku) tampil gemilang dengan menjadi mesin pencetak poin bagi Petrokimia.
Jalannya pertandingan.
Petrokimia memimpin,8-5 pada awal time out set pertama. Putri Agustin membuat Petrokimia menjauh, 13-9.
Petrokmia terus menjaga keunggulan 22-16. Putri menambah angka melalui service ace sehingga pelatih TNI AL, Anshori meminta time out.
TNI AL menjaga asa dnegan mendekat, 17-23. Namun, Petrokimia tidak bisa lengah dengan mencetak set point, 24-17.
TNI AL memperkecil ketertinggalan, 18-24. Reli Panjang mewarnai jelang set berakhir dan TNI AL menambah angka, 18-24. Satu tip ball Medi Yoku menutup set ini menjadi milik Petrokimia.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Sambat Pelatih Ko Hee-jin Jadi Bukti Megawati Tak Tergantikan di Red Sparks?
Poin imbang mengawali set kedua, 2-2. Aisyah memberikan serangan yang membawan Petrokimia unggul, 4-2.
Petrokimia membalas melalui blok hingga berbalik memimpin, 5-4. Namun, kesalahan servis Petrokimia membuat keadaan kembali imbang.
Laga kembali berlangsung sengit setelah kedua tim bergantian melakukan kesalahan sehingga skor menjadi setara.
Serangan Putri Agustin membuat Petrokimia unggul tipis, 8-7 pada time out. Putri terus efektif menyerang sehingga Petrokimia menjauh, 10-8.
TNI AL mendekat, 9-10 setelah bola Petrokimia keluar. Petrokimia menjaga keunggulan, 11-9. Spike Medi yang tidak bisa diselamatkan Tisya Amalia membuat Petrokimia melebarkan jarak, 12-9.
Petrokimia terus menjauh, 14-10. Normalita menghadirkan serangan untuk membuat TNI AL mendekat, 11-14.
Kedua tim kembali bergantian melakukan kesalahan dengan Petrokimia memimpin, 15-12.
Putri Lestari membuat TNI AL menipiskan jarak, 13-15. Petrokimia tidak mau memberi kesempatan TNI AL berkembang hingga tim tuan rumah menjauh, 16-13.
Medi memberikan service ace untuk membawa Petrokimia menjauh, 17-13. Kesalahan Petrokimia ditebis Medi setelah melakukan spike.
Shella Bernadetha menyumbang service ace sehingga Petrokimia unggul 5 poin dalam kedudukan, 19-14.
Meski sempat menambah angka, Petrokimia menebusnya untuk membawa Petrokimia menyentuh angka 20.
Reli Panjang terjadi hingga pertahanan Petrokimia bisa ditembus menjadi, 16-20. Spike menyilang Putri Agustin menambah keunggulan tuan rumah, 21-16.
TNI AL terus menjaga asa degan menambah angka, 17-21. Satu tip ball kembali menjadi keuntungan bagi Petrokimia.
Medi terus menyumbang poin dengan variasi sasaran sehingga Petrokimia mempertebal keunggulan 23-17.
Blok yang gagal dari Nandita Ayu dan Shella membuat TNI AL menambah angka, 18-21. Akan tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan karena Petrokimia mencetak set point, 24-18.
TNI AL menghentikan laju Petrokimia, tetapi service error Angeli Faulina membuat Petrokimia unggul 2-0.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Saingan Red Sparks Bersikap Merendah Saat Situasi Megawati Dkk Sedang Terseok-seok
Kedua tim terlibat aksi saling bergantian mencetak poin hingga skor 3-3 pada awal set ketiga. Medi Yoku membawa Petrokimia menjauh 4-3 lewat serangannya.
Attack error Tamara membuat Petrokimia melebarkan jarak, 5-3. Reli panjang terjadi sehingga TNI AL mendekat, 4-5. Petrokimia mendapat keuntungan menjauh setelah service error TNI AL. Keunggulan ini terjaga hingga time out, 8-5.
Serivice ace Medi menyumbang keunggulan Petrokimia, 14-11. Petrokimia konsisten dalam bertahan dan menyerang hingga semakin menjauh, 15-11.
TNI AL mendapat keuntungan dari penyelamatan Ajeng yang melebar dan skor menjadi, 13-15. Tip ball Shella membuat Petrokimia unggul 3 poin di time out ketiga.
Petrokimia terus mempertahankan keunggulan, 17-14. TNI AL mendekat, 15-17, tetapi konsistensi Petrokimia terjaga 20-16.
Angela dimasukkan pelatih TNI AL untuk melakukan servis. Namun, Petrokimia menebusa dengan tambahan angka, 21-16.
TNI AL menggempur blok Petrokima dan mendekat, 17-21. Medi kembali menghadirkan poin agar Petrokimia semakin memimpin 22-17.
Reli panjang ditutup dengan spike keras Medi. Skor menjadi, 23-17 hingga set point menjadi milik Petrokimia. Blok Medi berhasil menjadi poin kemenangan Petrokimia.